Pantau.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) menegaskan dalam misi penyelamatan yang dilakukan hingga saat ini, badan (body) pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, belum ditemukan keberadaannya.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengatakan bahwa dari pencarian yang telah dilakukan selama kurang lebih lima hari, pihaknya hanya mendapatkan beberapa puing-puing dari pesawat B737 Max 8.
"Kalau memang barang itu ada ya seharusnya ditemukan kan gitu, tapi sampai sekarang belum ditemukan. Kan saya tidak boleh menyerah dong," ucap Syaugi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018).
Baca juga: Tim DVI Periksa Sampel DNA 272 Bagian Tubuh Penumpang Lion Air
Namun, terkait benda berukuran besar yang pada awalnya diduga merupakan badan pesawat, ia menyebut benda tersebut bukanlah badan pesawat melainkan bagian roda.
"Sampai saat ini yang paling besar itu roda," kata Syaugi.
Meski hingga saat ini belum menemukan badan atau body pesawat itu, Syaugi menyebut pihaknya akan terus berupaya mencari keberadaannya.
Baca juga: RS Polri Terima 65 Kantong Jenazah Penumpang Pesawat Lion Air JT-610
Untuk itu, ia mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan penggunaan teknologi Remotely Operated Vehicles (ROV) yang dapat melihat di kedalaman laut dengan cukup jelas.
Tak hanya menggunakan teknologi, saat tim gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri akan meluaskan radius pencarian badan pesawat dan juga Black Box yang saat ini baru ditemukan satu bagian.
"Makanya di perluas radius pencarian dengan ROV itu kan, itu yang paling canggih jadi bisa melihat di bawah air," singkat Syaugi.
- Penulis :
- Adryan N
