Pantau.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menegaskan dirinya tak mau menjawab isu-isu yang berpotensi memecah belah dalam 20 hari sisa masa kampanye sebelum hari pencoblosan.
"Jangan kita terlena dan saling caci, saling menjatuhkan, sikut-menyikut. Kita gunakan waktu 20 hari ke depan ini menyampaikan hal-hal yang sejuk, politik yang santun, dan dalam kampanye terbuka ini kita satukan masyarakat," ujar Sandiaga di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/3/2019).
Baca juga: Temui Pendukung di Merauke, Prabowo Disambut Tarian Adat Gatsi
Eks wakil gubernur DKI Jakarta itu hanya mau menjawab terkait persoalan atau masalah yang berbau dengan ekonomi saja. Sementara untuk isu atau pernyataan yang berpotensi memecah belah yang datang dari kubu lawan politik maupun internal tidak akan ditanggapinya.
"Mohon maaf, hal-hal yang di luar ekonomi tidak akan kita berikan perhatian khusus 20 hari ke depan. Hal-hal yang berpotensi memecah belah yang diungkapkan oleh teman-teman dari partai pendukung Pak Presiden Jokowi, saya tidak akan tanggapi," tuturnya.
Baca juga: Klaim Bawa Perubahan di DKI, Sandiaga Janji Akan Teruskan ke Nasional
Sementara di lain sisi, Sandi mengatakan, program ekonomi yang digagasnya mulai dari OK OCE sampai dengan Rumah Siap Kerja diharapkan dapat membawa perubahan ekonomi rakyat Indonesia.
"Saya akan fokus di bidang ekonomi. Karena ekonomi yang diinginkan masyarakat untuk berubah. Kita Jangan kacaukan dengan statement-statement yang tidak ada hubungannya dengan keadaan masyarakat," tandasnya.
rn- Penulis :
- Adryan N
