
Pantau-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, industri kreatif Indonesia saat ini menjadi acuan negara lain karena berhasil menciptakan hampir 25 juta lapangan kerja.
"Indonesia sekarang sudah menjadi acuan karena kita berhasil menciptakan hampir 25 juta lapangan kerja dan total Rp1.400 triliun nilai tambah dan ekspor sekitar 27 miliar dolar AS," kata Sandiaga seusai membuka International Creative Industry Conference and Festival 2024 (IC Fest 2024) di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (25/9/2024).
Melalui IC Fest yang kali pertama digelar itu, Sandiaga berharap dapat meningkatkan kolaborasi internasional lintas sektor untuk pengembangan industri kreatif.
"Bukan hanya sektor bisnis, pemerintah maupun akademia, tapi juga kita bicara mengenai komunitas, kita bicara juga mengenai hak kekayaan intelektual yang dimiliki oleh masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Kehadiran AI Bisa Ancam Pekerjaan, tapi Industri Kreatif Tetap Butuh Sentuhan Manusia
Saat membuka IC Fest 2024, Sandiaga mengatakan kinerja sektor ekonomi kreatif meningkat dalam beberapa tahun terakhir meski terdampak pandemi COVID-19 dan ekonomi kreatif mampu menyumbang sekitar 3 persen produk domestik bruto (PDB) global serta dapat menghasilkan 2,3 triliun dolar AS, mempekerjakan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia.
Dia meyakini tahun 2024-2025 sektor Industri Kreatif Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan. Apalagi tahun ini untuk pertama kalinya film Indonesia ditayangkan 60 persen di layer lebar Indonesia.
"Secara khusus, subsektor film, animasi, dan video diperkirakan akan memimpin pertumbuhan ini pada tahun 2024 dan 2025. Jika Amerika Serikat punya Hollywood, Korea punya Drakor, Indonesia juga punya Drahor (Drama Horor)," ucap dia. (Tubagus Rachmat).
- Penulis :
- Wira Kusuma