
Pantau - Mantan Menparekraf, Sandiaga Uno, mengungkapkan pandangannya terkait namanya yang masuk dalam bursa calon ketua umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga mengaku masih menunggu hasil musyawarah kerja nasional (Mukernas) PPP yang akan menentukan keputusan akhir.
"Kita tunggu hasilnya dan tentunya kita hormati keputusan para pemangku kepentingan di PPP," kata Sandiaga dikutip seperti dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
Hal itu disampaikan Sandiaga usai menghadiri acara HUT ke-10 Perindo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (14/12).
Baca juga: Muktamar PPP Dipercepat Demi Persiapan Pemilu 2029
Sandiaga menilai, PPP harus mengutamakan persatuan jika ingin kembali berhasil lolos ke Senayan. Ia menekankan bahwa tantangan yang dihadapi partai ini masih dapat diatasi dengan bersatu.
"PPP sudah beberapa tahun dihadapkan masalah, namun tantangan ini bisa diatasi jika kita bersatu," tuturnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo mengenai masa depan PPP.
"Saya minta nasihat dari Bapak Jokowi. Beliau menyampaikan, PPP memiliki potensi besar jika terus dekat dengan masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Empat Nama Mencuat jadi Caketum PPP, Siapa Saja?
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy (Rommy), mengonfirmasi bahwa ada empat nama yang masuk dalam bursa calon ketum PPP.
Yang pertama kata Rommy ada Sandiaga Uno dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, termasuk di antara calon tersebut. Selain kedua nama tersebut, PPP juga membuka opsi untuk calon ketum dari luar kader partai.
"Nama-nama ini muncul dari aspirasi internal partai, dan bisa saja ada tambahan nama di kemudian hari," ujar Rommy setelah mengikuti pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12).
"Ada nama Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang langsung menelepon saya setelah mendengar namanya disebut-sebut," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq