Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Sanksi AS Bikin Iran Tenggelam Tanggulangi Bencana Banjir

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Sanksi AS Bikin Iran Tenggelam Tanggulangi Bencana Banjir

Pantau.comIran mengatakan bahwa Amerika Serikat menyetujui pengajuan helikopter ke wilayah yang dilanda banjir.

Iran mengumumkan bencana darurat di provinsi selatan yang terancam banjir dan mengevakuasi penduduk desa saat BMKG memproviksikan hujan lebat yang menewaskan lebih dari 45 orang akan menghabiskan lebih lama.

Baca juga: Turki Serbu Teroris Kurdi di Suriah, Iran Bantah Terlibat

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mencuit di Twitter tentang persetujuan atas bantuan #IranianRedCrescent untuk semua masyarakat korban bencana banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Peralatan yang diblokir termasuk helikopter bantuan. Ini bukan hanya perang ekonomi, tetapi menggunakan terorisme ekonomi," demikian Menlu Zarif dalam akun Twitternya.

Program Kesepakatan nuklir Teheran dengan kekuatan dunia pada 2015 Membuka jalan Iran untuk memutakhirkan armada mereka, namun Presiden AS Donald Trump tahun lalu mundur dari perjanjian tersebut dan memberlakukan sanksi terhadap Iran.

Banjir berdampak pada keberhasilan 23 dari 31 provinsi Iran sejak hujan lebat teradi pada 19 Maret. Bagian barat dan baratdaya Iran diprediksikan menjadi daerah terparah yang dihantam badai dalam beberapa hari mendatang.

Komandan pasukan darat melalui stasiun televisi pemerintah melaporkan bahwa 20 helikopter mereka dikerahkan ke wilayah guna guna mengevakuasi penduduk desa.

Baca juga: Parah! Keluarga Ini Terancam Dideportasi dari Australia Gegara Hal Ini

Polisi kembali meminta masyarakat agar tidak mau mengunjungi Iran Selamat berlibur tahun baru Nowruz.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pekan lalu menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan untuk Iran, namun tantangan yang berkaitan dengan persetujuan AS dapat membantu mereka.

Terkait pejabat mengatakan pemerintah akan memberikan ganti rugi kepada masyarakat atas kerugian akibat banjir.

Penulis :
Widji Ananta