Pantau.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sebenarnya masih ingin menjadikan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019. Namun niat itu urung terlaksana karena terbentur aturan Undang-undang.
Akhirnya Mega memutuskan mengusung Ma'ruf Amin sebagai cawapres.
"Terus terang saya bilang sama Pak JK (Jusuf Kalla), 'Kalau bisa sekali lagi, Pak'. Tapi ternyata karena menurut UU enggak boleh, bikin kepala saya pusing," kata Mega saat acara potong tumpeng di acara HUT PDIP ke-46 di Hall JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (10/1/2019).
Baca juga: Hadir di Acara HUT PDIP ke 46, Jokowi-Ma'ruf Disambut Salam Metal
Sebelum menjatuhkan pilihan ke Ma'ruf Amin, Mega mengaku sempat bertanya ke banyak pihak.
"Saya tanya kiri kanan, akhirnya saya tanya sama Pak Ma'ruf, kalau mau dampingi Pak Jokowi mau apa enggak. Sebenernya nggak eboleh nanya gitu ya, harus ditugasi. Tapi beliau mau, alhamdulillah," cerita Mega.
Baca juga: Saat Zulkifli Hasan Disoraki Hadiri Perayaan HUT PDIP ke-46
- Penulis :
- Adryan N
