Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sempat Mangkir, KPK Panggil (Lagi) Dirut Pertamina Nicke Widyawati

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Sempat Mangkir, KPK Panggil (Lagi) Dirut Pertamina Nicke Widyawati

Pantau.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan kembali pemeriksaan Dirut Pertamina Nicke Widyawati. Ia akan dijadwalkan ulang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sofyan Basir, Dirut PLN nonaktif, dalam perkara suap kerjasama proyek PLTU Riau-1.

"Hari ini penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan saksi Dirut Pertamina Nicke Widyawati," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (2/5/2019).

Nicke sebelumnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada 29 April 2019. Namun mantan Direktur Pengadaan strategis 1 PT PLN itu mangkir dengan alasan sakit.

Baca juga: Kirim Surat ke KPK, Ini Alasan Dirut Pertamina Mangkir Pemeriksaan

KPK pernah memeriksa Nicke Widyawati dalam kasus yang sama pada September 2018 lalu. Ketika itu, Nicke diminta menjadi saksi untuk tersangka Eni Saragih, mantan anggota komisi VII DPR, dan Idrus Marham, mantan Sekjen partai Golkar.

Sementara itu, Sofyan Basir juga pernah membenarkan ada pertemuan antara dirinya dengan Eni Saragih dan Nicke di kantor PLN. Pertemuan itu merupakan pembahasan awal terkait proyek pembangunan PLTU di Riau-1.

"Itu di kantor (PLN). Awal (pembahasan proyek PLTU Riau-1) itu," kata Sofyan Basir saat di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 28 September 2019. Ketika itu Sofyan Basir belum menjadi tersangka.

Namun, Sofyan membantah pertemuan untuk membahas komitmen fee proyek PLTU Riau-1. Ia juga enggan menjelaskan lebih lanjut terkait isi pertemuan itu.

Sedangkan Eni Saragih mengungkapkan Nicke memiliki banyak peran dalam proses pembahasan proyek PLTU Riau-1. Ia mengatakan saat proyek itu sedang dalam pembahasan di DPR, Nicke masih menjabat sebagai Direktur Perencanaan Korporat PLN.

"Banyak, deh (peran Nicke). Satu, satu, banyak banget. Waktu itu kan bu Nicke memang sebagai direktur PLN," ungkap Eni usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 27 September 2019.

Menurut Eni, posisi Nicke ketika masih di PLN sebenarnya tidak membawahi wilayah pembangunan PLTU di riau-1. Namun Eni membenarkan bahwa dirinya memang pernah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Nicke juga Dirut PLN Sofyan Basir

"Nggak juga (Nicke bawahi proyek PLTU Riau-1). Pokoknya pertemuan itu ada. Salah satu direksi bu Nicke," kata Eni.

Baca juga: Eni Saragih Beberkan Peran Dirut Pertamina pada Kasus PLTU Riau-1

Pertemuan itu membahas terkait lobi-lobi pelaksanaan proyek PLTU Riau-1. Salah satunya melobi agar proyek itu ditangani oleh anak perusahaan Blackgold Natural Recourses Limited milik Johannes Budisutrisno Kotjo. Eni menyebut bahwa pertemuan itu sudah dilakukan sejak 2016 lalu.

rn
Penulis :
Sigit Rilo Pambudi