Pantau.com - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek mengunjungi Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (26/5/2019) untuk melihat kesiapan armada bus mudik lebaran 2019 mendatang.
Baca juga: Korlantas Targetkan Tingkat Kecelakaan Mudik Tahun Ini Turun 20 Persen
Setelah dilakukan rampcheck, Budi mengatakan masih ada satu bus yang tidak layak berangkat yakni milik Primajasa.
"Secara kebetulan tadi saya lakukan rampcheck, ada satu bis Primajasa tidak memenuhi syarat tertentu, karenanya kita tidak bisa mengizinkan bis tersebut untuk melakukan perjalanan," ujar Budi kepada wartawan.
Padahal imbauan rampcheck ini menurut Budi telah disosialisasikan jauh-jauh hari di beberapa wilayah provinsi Indonesia, terlebih daerah yang banyak terkena dampak mudik, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten.
"Kami minta jangan hanya di Jakarta tapi di semua tempat dilakukan rampcheck, jangan sampai ada bis-bis yang tidak lengkap, karena rampcheck adalah satu kualifikasi boleh tidaknya bis digunakan," jelas Budi.
Tidak hanya itu untuk melihat penyesuaian tarif bis mudik lebaran, untuk kelas ekonomi sudah sesuai standar yang di tetapkan pemerintah, yakni seperti menuju Solo seharga Rp135 ribu.
"Tadi mereka menerapkan satu tarif sesuai dengan itu yang ekonomi. Tapi yang premium mereka bisa menetapkan sendiri," tutupnya.
Baca juga: Klaim Menteri PUPR Soal Trans Jawa hingga Trans Sumatera
Sementara itu, di Terminal Kampung Rambutan sendiri memang disediakan posko kesehatan khusus, dimana Menkes Nila Moeloek melihat kesehatan penumpang dan mengecek seberapa prima sopir bus untuk mengendarai bus.
rn- Penulis :
- Gilang
