Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Survei LSI Denny JA: Kasus Ratna Sarumpaet Pengaruhi Elektoral Pilpres

Oleh Adryan N
SHARE   :

Survei LSI Denny JA: Kasus Ratna Sarumpaet Pengaruhi Elektoral Pilpres

Pantau.com - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan kasus berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet memiliki efek elektoral terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019.

"Survei menemukan bahwa kasus tersebut menyebabkan adanya kenaikan sentimen positif terhadap Jokowi dan menaikan sentimen negatif terhadap Prabowo," kata peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. 

Baca juga: Ternyata Ini yang Membuat Kubu Prabowo-Sandi Tak Percaya Lembaga Survei

Ia pun menjelaskan sebanyak 25 persen responden menyatakan bahwa kasus dugaan hoax itu membuat mereka lebih mendukung Jokowi. Sementara itu, menurutnya, sebanyak 17,9 persen responden menyatakan bahwa kasus itu membuat mereka lebih tidak mendukung Prabowo.

"Efek negatif yang lebih besar terjadi pada dukungan Prabowo disebabkan Ratna adalah salah satu anggota Tim Kampanye Nasional Prabowo. Dan diperkuat dengan adanya konferensi pers Prabowo-Sandi dalam merespon berita hoax Ratna," ujarnya.

Baca juga: Dear Capres-Cawapres... Survei: Milennials Tak Suka Pencitraan

Ikrama menjelaskan secara umum survei LSI Denny JA itu menemukan bahwa kasus Ratna itu tidak mengurangi dukungan atau elektabilitas Prabowo-Sandi, namun meningkatkan sentimen negatif terhadap pasangan tersebut.

Menurut dia, naiknya sentimen negatif terhadap Prabowo-Sandi menyebabkan pemilih yang belum menentukan pilihan cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Perubahan dukungan pemilih yang belum menentukan pilihan dapat dilihat dari segmen pendidikan dan segmen pendapatan," ucapnya.

Penulis :
Adryan N