Pantau.com - Lebih dari 50 persen perokok yang beralih ke vaping beralasan untuk menghemat uang. Perokok yang telah beralih ke vaping menghemat rata-rata £ 346,32 atau Rp6,3 juta setahun setelah menghentikan dari rokok biasa.
Implikasi finansial dari pembelian paket-paket rokok adalah salah satu pertimbangan utama bagi mereka yang sekarang melakukan vape, menurut survei tersebut.
Dikutip The Independent, selain menghemat uang, bau mulut mereka juga lebih baik dan tidak lagi batuk. Jajak pendapat 1.790 orang Inggris yang sedang atau telah beralih dari merokok ke vaping, menemukan lebih dari setengah beralih untuk menghemat uang.
Baca juga: Miliki Energi Panas Bumi, Sri Mulyani: Indonesia Terbesar di Dunia
Positif lain dari meninggalkan rokok yakni memiliki gigi yang lebih baik dan bernafas lebih mudah, menurut tiga dari 10. Sebanyak 43 persen mengatakan mereka merasa kurang stres dan lebih dari dua pertiga mengatakan mereka tidak pernah kembali merokok.
"Sekarang ada lebih dari tiga juta vapers di Inggris yang telah membuat keputusan yang mengubah hidup untuk beralih dari merokok," kata Dr Christian Jessen setelah melihat hasil dari survei yang ditugaskan oleh Asosiasi Industri Vaping Inggris (UKVIA).
Baca juga: Ketinggalan Promo Pemilu? Tenang, Ada Diskon 50 Persen di May Day Nih
Namun, menurut Public Health England, 40 persen perokok yang luar biasa bahkan tidak pernah mencoba vaping. Penelitian ini juga menemukan sejak menyimpan uang, tiga dari 10 telah menabung untuk liburan dan memasukkan uang ke dalam rekening tabungan.
Delapan puluh persen responden akan merekomendasikan konversi ke e-rokok kepada mereka yang mencoba untuk berhenti. Rata-rata, mereka yang disurvei biasa melewati 5.216 rokok per tahun.
- Penulis :
- Nani Suherni
