Pantau.com - Kalian pasti sering mendenger tentang teh hitam dan teh hijau, tapi tidak dengan teh putih. Teh putih sering diabaikan karena tak sepopuler kedua teh tersebut. Namun, teh putih dikenal memiliki ragam manfaat kesehataan dengan rasa manis dan warnanya yang unik.
Teh putih terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Membuat teh putih terbilang cukup singkat, hanya membutuhkan daun dan kuncup tanaman Camellia sinensis muda untuk membuat teh ini. Lalu apa saja manfaat dari teh putih? berikut dilansir dari Boldsky.
1. Mencegah kanker
Teh putih memiliki kemampuan ampuh untuk mencegah pembentukan sel kanker karena adanya polifenol. Polifenol ini meningkatkan kematian sel dari dua jenis sel kanker paru non-sel kecil. Ini juga menghambat mutasi sel lebih efisien daripada teh hijau karena tidak perlu banyak pemrosesan seperti teh hijau. Studi lain yang dilakukan oleh University of Malaya di Malaysia menunjukkan bahwa teh putih memiliki potensi untuk menghentikan penyebaran sel kanker.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Manfaat Kulit Semangka Untuk Kesehatan
Ilustrasi bunga Camellia (Pixabay)
2. Membantu menurunkan berat badan
Teh putih sama kuatnya dengan teh hijau dalam hal membakar lemak dan menurunkan berat badan. Ekstrak teh putih membantu dalam memicu pemecahan sel-sel lemak dan mencegah pembentukan sel-sel lemak baru karena adanya epigallocatechin gallate (EGCG), suatu senyawa yang terkait dengan membakar lemak. Minum teh putih setiap hari akan mempercepat metabolisme Anda hingga 4 hingga 5 persen.
3. Melindungi tubuh dari penyakit berbahaya
Karena teh putih kaya akan antioksidan polifenol, teh putih dapat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan akibat radikal bebas. Polifenol bertindak sebagai perisai bagi sel-sel dan melindunginya dari radikal bebas yang menyebabkan peradangan kronis, penyakit berbahaya dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Minum teh putih setiap hari akan meningkatkan kadar kolesterol Anda karena mengandung polifenol yang mencegah kolesterol jahat teroksidasi. Ini juga membantu kelancaran pembuluh darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
5. Menurunkan risiko diabetes
Teh putih mengandung polifenol yang dapat menurunkan risiko resistensi insulin. Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi gula dalam waktu lama, tubuh mungkin berhenti merespons insulin. Ini disebut resistensi insulin yang menyebabkan diabetes tipe 2, sindrom metabolik dan penyakit jantung.
Baca juga: Lingkar Pinggang Lebar Berhubungan dengan Risiko Kematian
Ilustrasi (Pixabay)
6. Meningkatkan kesehatan mulut
Kehadiran tanin, fluoride, dan polifenol dalam teh putih dapat membantu melindungi gigi Anda dari bakteri. Fluoride mencegah gigi berlubang dengan membentuk lapisan pada permukaan gigi yang membuatnya tahan terhadap kerusakan. Dan katekin menghambat pertumbuhan bakteri plak.
7. Mencegah osteoporosis
Peradangan kronis dan radikal bebas menekan sel-sel yang membantu dalam pertumbuhan tulang dan memicu sel-sel dalam kerusakan tulang. Ini mengarah pada osteoporosis, suatu kondisi yang membuat tulang Anda lemah. Katekin dalam teh putih telah terbukti mencegah risiko osteoporosis.
8. Menjaga kulit Anda sehat
Banyaknya antioksidan dalam teh putih membalikkan penuaan kulit. Ini membantu melindungi kulit Anda dari efek penuaan internal dan eksternal. Penuaan internal, juga dikenal sebagai penuaan alami, disebabkan oleh radikal bebas dan penuaan eksternal disebabkan oleh faktor lingkungan. Para ilmuwan menemukan bahwa menerapkan ekstrak teh putih pada kulit dapat melindunginya dari sinar UV yang berbahaya.
- Penulis :
- Kontributor NPW
