Pantau.com - Pasca 20 tahun era reformasi Worldwide Governance Indicators (WGI) mencatat, skor Indeks Tata kelola Pemerintahan masih di bawah 50 dari skala 0 - 100, pada skor rata-rata 44,6. Hal tersebut disampaikan oleh Maryati Abdullah, Koordinator Nasional Publish What You Pay Indonesia.
Ia menambahkan, angka tersebut memang diatas rata-rata indeks lower middle income countries, namun ternyata belum mencapai rata-rata middle income countries dan masih cukup jauh dari skor negara-negara Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Indonesia juga mengalami indeks tata kelola yang fluktuatif pada setiap tahunnya.
"Dari skala 0 sampai dengan 100, skor rata-rata Indonesia masih berada di bawah angka 50. yakni pada skor rata-rata 44.6. Meski angka tersebut di atas rata-rata lower middle income countries (36,5) dan sedikit di bawah rata-rata upper middle income countries (49.5), namun masih relatif jauh di banding negara-negara OECD dengan rata-rata skor di atas 84," ujarnya.
Baca juga: Tergiur Diskon Online? Awas Ketipu Barang KW
Kendati demikian, Maryati mengatakan skor indeks tata kelola Indonesia dinilai semakin membaik dalam perjalanan 20 tahun reformasi.
"Namun, skor indeks tata kelola Indonesia masih memiliki kecenderungan yang semakin membaik dalam kurun waktu 20 tahun di era reformasi ini," ungkapnya.
WGI merangking negara-negara di dunia dengan 6 (enam) indikator utama. Dari keenam indikator tersebut, data dalam kurun waktu 18 (delapan belas) tahun terakhir, skor rata-rata Indonesia diurutkan dari level tertinggi ke terendah.
Urutan level tersebut yakni: (1) ruang aspirasi dan akuntabilitas, disusul oleh (2) efektiftas pemerintahan. (3) kualitas perundang undangan. (4) penegakan hukum. (5) kontrol terhadap korupsi, dan yang terakhir (6) stabilitas politik serta ketiadaan kekerasan terorisme.
Baca juga: Peringatan Ketua DPR Terhadap Menteri ESDM Soal Harga Minyak
- Penulis :
- Widji Ananta
