
Pantau.com - Menteri luar negeri Arab Saudi mengesampingkan kemungkinan untuk menyerahkan para tersangka dalam pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi sesudah jaksa kepala Istanbul mengajukan perintah penangkapan dua mantan pejabat tinggi Saudi pada Minggu (9 Desember 2018).
Pernyataan tersebut membuat kecurigaan kuat kantor kejaksaan Turki bahwa Saud al-Qahtani, pembantu utama Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan Wakil Kepala Intelijen Saudi Jenderal Ahmed al-Asiri terlibat dalam perencanaan pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
"Kami tidak akan menyerahkan warga kami," kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir ketika ditanya tentang perintah penangkapan dalam jumpa pers pada temu puncak Teluk Arab di Riyadh.
Baca juga: Senator AS: Mohammed bin Salman Terlibat dalam Pembunuhan Khashoggi
Pada bulan lalu, Departemen Keuangan Amerika Serikat memberikan hukuman kepada 17 warga Saudi, termasuk Qahtani, tetapi bukan Asiri, atas peran mereka dalam pembunuhan Khashoggi.
Jaksa Saudi sebelumnya menyatakan perintah untuk memulangkan Khashoggi datang dari Asiri dan bahwa larangan perjalanan dikenakan terhadap Qahtani.
Jubeir menolak memastikan atau menyangkal apakah mereka saat ini ditahan, merujuk pada pertanyaan ke jaksa Saudi tersebut.
Baca juga: Kejaksaan Turki Keluarkan Surat Penangkapan 2 Warga Saudi Terkait Kematian Khashoggi
- Penulis :
- Noor Pratiwi