Pantau.com - Sebanyak 130 orang masih dinyatakan hilang dalam peristiwa kebakaran terbesar di California, Amerika Serikat. Sementara jumlah korban jiwa juga bertambah.
"Kami memiliki 130 orang dalam daftar kami yang belum ditemukan. Tambahan delapan jenazah manusia telah ditemukan. Itu membawa total hingga 56 (orang yang tewas dalam kebakaran)," kata pejabat kepolisian Kota Butte Kory Honea. yang dilansir dari Sputnik, Kamis (15/11/2018).
Baca juga: Pantau Video: Ternyata Ini Penyebab Kebakaran Hebat di California
Sekadar informasi, polisi telah mempublikasikan 98 nama orang yang hilang di tengah kebakaran hutan itu. Sementara itu, empat puluh tujuh jenazah telah berhasil diidentifikasi tim DVI.
Pihak berwenang telah mengirim tambahan 287 personel dari regu penyelamat untuk mencari korban kebakaran. Sehingga jumlah total personel dalam misi itu menjadi 461.
Upaya pencarian para korban itu ditingkatkan pada hari keenam kebakaran, yang telah melalap 8.800 rumah dan bangunan, termasuk sebagian besar yang berada di Paradise.
Baca juga: Korban Tewas Amukan Si Jago Merah di California Jadi 48 Orang
Paradise merupakan kota kecil berpenduduk 27.000 orang dan sebagian besar wilayahnya musnah setelah api mulai berkobar di kota itu pada Kamis pekan lalu. Lebih dari 50.000 warga di kawasan itu telah diperintahkan untuk dievakuasi.
Kebakaran itu sendiri merupakan kebakaran hutan paling parah dalam sejarah keberadaan California. Pada 1933, 29 orang tewas karena kebakaran Griffith Park di Los Angeles.
- Penulis :
- Widji Ananta
