Pantau.com - Setelah keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Suriah, Presiden Donald Trump mengunjungi pangkalan militer di Irak yang cukup mengejutkan. Pasalnya itu adalah kali pertama Trump melakukannya.
Donald dan Melania Trump melakukan perjalanan liburan ke Pangkalan Udara Al Asad yang berbasis di Irak. Dalam kunjungan itu, Trump ditemani oleh sang istri, Melania Trump.
Baca juga: Mmmhh... Meme Melania Trump Berambut Blonde Penuhi Laman Twitter
Ciuman Trump dengan Melania yang menjadi sorortan. (Foto: Reuters)
Namun, perhatian media AS tak hanya saat kehadiran Trump dengan Melania di Irak. Ada hal-hal aneh yang menjadi sorotan. Melansir Sputnik, Jumat (28/12/2018), sebagian besar terfokus pada ciuman "canggung" antara keduanya.
"Pertunjukan kasih sayang publik antara Trump dan Melania adalah peristiwa yang langka dan ciuman pipi ini terlihat canggung dan kurang simetri," kata pakar bahasa tubuh Judi James.
"Sekali lagi pendekatan mereka berbeda, dengan Trump mencengkeram lengan atas istrinya cukup erat untuk membuat buku-buku jarinya memutih sementara Melania tampaknya nyaris tidak meletakkan tangannya yang terbentang di bisepnya tanpa ada tanda-tanda memegang atau menggenggam. Melania tampaknya memisahkan torsi mereka saat mereka berciuman, meregangkan lehernya untuk mencapai kedekatan wajah sebagai gantinya," sambung James.
Baca juga: Viral! Benarkah Melania akan Tinggalkan Donald Trump dan Gedung Putih?
Ia mengklaim bahwa gaya berciuman ini akan menjadi norma untuk ucapan atau ciuman perpisahan antara kolega atau teman, daripada pasangan. .
Selain keintiman, sepatu yang dikenakan Melania juga menjadi perhatian khusus awak media. Bahkan, Boot itu dikatakan sangat konyol digunakan Melania dalam lawatan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Melania mendapat kecaman atas cara berpakaian di depan umum. Pada bulan Oktober, FLOTUS mengenakan helm lapangan putih sambil duduk di kendaraan safari. Mengingat hal itu terjadi di Afrika, sebuah benua yang masih belum pulih dari penjajahan, Melania diejek karena anggapannya tentang penjelajah dan penakluk Eropa.
- Penulis :
- Widji Ananta
