HOME  ⁄  Geopolitik

Eropa Bersiap Hadapi Kemungkinan AS Hentikan Bantuan ke Ukraina

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Eropa Bersiap Hadapi Kemungkinan AS Hentikan Bantuan ke Ukraina
Foto: (Sumber : Arsip foto - Presiden AS Donald Trump (kiri) menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat (18/8/2025). ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/aa..)

Pantau - Eropa sedang mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bahwa Presiden AS Donald Trump akan menghentikan bantuan kepada Ukraina, menurut laporan yang dikutip oleh Financial Times dari pejabat Eropa.

Konteks dan Laporan Media

Laporan sebelumnya dari Washington Post mengungkapkan bahwa AS memberi sinyal kepada Ukraina bahwa bantuan militer mungkin akan dihentikan jika pemerintah Ukraina tidak menyetujui rencana perdamaian yang diusulkan oleh AS. Dalam hal ini, Eropa bersiap menghadapi potensi berakhirnya dukungan dari AS terhadap Ukraina.

Pernyataan Pejabat Eropa

Seorang pejabat Eropa mengungkapkan, "Itu skenario yang jelas sedang kami siapkan," mengacu pada kemungkinan penghentian bantuan AS kepada Ukraina. Pejabat tersebut menekankan bahwa Eropa harus siap menghadapi dampak dari keputusan tersebut.

Tekanan dari AS terhadap Ukraina

The Guardian melaporkan bahwa AS tengah menekan Ukraina untuk menyetujui rencana perdamaian yang diusulkan, dengan ancaman bahwa syarat-syarat perjanjian bisa semakin merugikan Ukraina di masa depan. Hal ini menunjukkan ketegangan yang berkembang antara AS dan Ukraina terkait dengan keputusan diplomatik yang akan diambil.

Rencana Perdamaian AS

Minggu lalu, media AS melaporkan bahwa Trump telah menyetujui rencana perdamaian 28 poin untuk menyelesaikan konflik Ukraina-Rusia. Beberapa poin penting dari rencana tersebut termasuk:

  • Pengurangan bantuan militer AS kepada Ukraina
  • Pengakuan terhadap Gereja Ortodoks Ukraina
  • Pemberian status resmi bagi bahasa Rusia di Ukraina
  • Pengurangan personel militer Ukraina
  • Pelarangan pasukan asing dan senjata jarak jauh di Ukraina
  • Pengakuan atas Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia

Tanggapan Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa rencana perdamaian AS bisa menjadi dasar untuk penyelesaian konflik Ukraina, mengindikasikan bahwa Rusia mungkin akan mendukung rencana tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler