Pantau.com - Virus korona baru-baru ini menggemparkan dunia akan penyebarannya. Seluruh bandara di dunia meningkatkan pemeriksaan media bagi para pelancong untuk mencegah penyebaraan itu. Namun, virus yang pertama ditemukan di China kini telah menyebar sampai ke Negeri Paman Sam.
Seorang warga Amerika Serikat yang baru-baru ini kembali dari China telah didiagnosis dengan virus korona, demikian menurut juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Selasa, 21 Januari 2020.
Baca juga: China: Kasus Virus Korona Meningkat Menjadi 440 Orang dengan 9 Kematian
Pria itu kembali ke Seattle pada pertengahan pekan lalu usai melakukan perjalanan ke daerah Wuhan, tempat di mana wabah koronavirus pertama kali ditemukan. Pria yang berusia 30 tahun itu dalam kondisi baik dan saat ini berada di sebuah rumah sakit di Everett, di luar Seattle.
Dilansir Al Jazeera, Rabu (22/1/2020), Amerika merupakan negara kelima yang melaporkan terkait penyakit tersebut, setelah China, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
Sebelumnya, para pejabat kesehatan AS telah memulai penyaringan penumpang dari China di tiga bandara negara itu. Pejabat di seluruh dunia juga telah menerapkan sistem pemeriksaan serupa menjelang musim perjalanan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: WHO Sebut Virus Korona yang Melanda China Berpotensi Menyebar
Dalam mengumumkan pemeriksaan bandara pada pekan lalu, para pejabat CDC mengatakan risiko kepada publik AS rendah, tetapi kemungkinan penyakit itu akan muncul di AS di beberapa titik.
Virus korona menyebar dari hewan ke manusia, tetapi pejabat China mengatakan mereka telah menyimpulkan dari manusia ke manusia.
Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan bahwa sembilan orang telah meninggal dunia akibat virus korona baru dan 440 orang di Provinsi China telah dikonfirmasi terinfeksi.
- Penulis :
- Kontributor NPW
