Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Waduh! Generasi Millennials Australia Terancam Melarat di Masa Pensiun

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Waduh! Generasi Millennials Australia Terancam Melarat di Masa Pensiun

Pantau.com - Kalangan generasi milenial di Australia perlu waspada. Pasalanya mereka dipredksi tidak bisa menikmati secara maksimal dana pensiun. Bahkan lebih mengkhawatirkannya lagi mereka juga terancam tak memiliki rumah.

Seperti dikutip ABC News, Selasa (7/8/2018), hal ini memicu kekhawatiran peneliti kebijakan pada Centre for Independent Studies (CIS). Mereka mendorong perlunya reformasi sektor dana pensiun di negara ini.

Menurut data, hanya sepertiga pensiunan di Australia saat ini hidup dengan tingkat pendapatan yang layak. Sekitar setengah penduduk berusia di atas 65 tahun masih bergantung pada tunjangan pensiun.

Meskipun berbagai kebijakan seperti jaminan dana pensiun turut membantu generasi millennial menyiapkan pensiun mereka, namun dikhawatirkan banyak di antara mereka yang nantinya tergantung sepenuhnya pada tunjangan pensiun dan berisiko jatuh miskin.

Baca juga: Begini Cara Jepang Bangun Perekonomian Pasca Gempa dan Tsunami Dahsyat 2011

CIS meneliti perbedaan antara kondisi kehidupan pensiunan saat ini dan kondisi pensiunan di masa mendatang.

"Pada tahun 2012, sekitar dua dari lima orang tidak memiliki dana pensiun saat yang memasuki usia pensiun," kata Direktur Riset CIS Simon Cowan kepada ABC.

Dia menambahkan setengah penduduk Australia yang memasuki atau menjelang usia pensiun, ternyata sama sekali tidak memiliki dana pensiun.

Perbedaan besar antara generasi millennial dan baby boomer, menurut Cowan, adalah mayoritas generasi baby boomer memiliki rumah sendiri. "Mereka yang sudah pensiun mengalami peningkatan kekayaan 61 persen antara tahun 2002 dan 2014," jelasnya.

"Sedangkan mereka yang baru berumur 25 hingga 34, peningkatannya hanya 3 persen. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh harga rumah," tambah Cowan.

Baca juga: Kepincut Judi Online? Awas Kantong Anda Kebobolan

Penelitian Grattan Institute menunjukkan warga Australia berusia antara 25 dan 34 tahun yang berpenghasilan rendah, sangat kecil peluanganya memiliki rumah.

Cowan mendesak Pemerintah Australia melakukan perombakan terhadap sektor dana pensiun. "Sistem yang ada saat ini dibangun dengan situasi penduduk memiliki rumah sendiri, dan mereka memilikinya tanpa utang," katanya.

Jika situasinya tidak lagi demikian, katanya, maka sistem pensiun pun perlu disesuaikan. Menurut Cowan, generasi muda Australia yang hanya memiliki sedikit dana pensiun atau tidak sama sekali, akan memasuki masa pensiun yang suram.

"Satu hal yang pasti yaitu, orang yang punya rumah sendiri, standar hidupnya jauh lebih baik saat pensiun daripada mereka yang tidak punya rumah," katanya.

Banyak generasi milenial khawatir bagaimana mereka memenuhi kebutuhan pensiunnya kelak.

Penulis :
Nani Suherni