
Pantau – Analis memperkirakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ke depan bakal dipengaruhi sentimen sentimen yang berhembus dari China dan Amerika Serikat (AS). Tiga saham disuguhkan sebagai bahan pertimbangan cuan. Apa saja?
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengimbau para trader untuk memerhatikan sejumlah sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan pekan ini, yakni 10-14 Juni 2024.
“Terlebih pada pekan ini akan banyak data yang dirilis dari China dan AS dan sentimen nikel,” katanya dalam riset mingguan yang diterbitkan di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Sejumlah data penting yang akan dirilis pekan ini, adalah inflasi China, seperti inflation rate YoY dan inflation rate MoM. Begitu juga dengan data dari AS, seperti core inflation rate MoM, core inflation rate YoY, inflation rate MoM, inflation rate YoY dan CPI Mei.
Data lain yang bakal rilis pada pekan ini adalah suku bunga AS, yakni Fed interest rate decision dan FOMC economic projections. Lalu, pasar tenaga kerja AS yang mencakup PPI MoM, Core PPI MoM, initial jobless claims, continuing jobless claims dan core PPI YoY.
"Ada banyak data penting dari AS yang keluar pada Pekan ini. Investor berpotensi wait and see dan market cenderung stagnan, apalagi rupiah masih di posisi lemah. Menariknya, kalau ekonomi AS melemah dan China menguat, ini bisa jadi kabar positif buat market Asia, dimana demand Dollar bakal turun pelan-pelan dan Rupiah menguat sehingga foreign flow balik masuk ke IHSG," jelas Angga.
Menarik lagi, sambung dia, dari dalam negeri pada 10 Juni 2024 adalah cum date dividen GEMS dengan yield besar sekitar 20-an persen yang kemungkinan pada saat exdate bakal turun sehingga trader bisa ambil di harga bawah lagi.
"Pada Pekan ini ada pula RUPS INCO yang kemungkinan bagi-bagi dividen dengan asumsi DPR 30 persen tahun lalu, yield @4450 = 2,87persen. Posisi INCO menarik lagi di support MA 50 dan kinerja 1Q24 yang solid dengan tren harga nikel yang naik, dimana prediksi analis harga nikel pada tahun ini stay di kisaran 20K," tulis Angga.
Tiga Saham Pilihan Pekan Ini
Berkaca pada sejumlah data ekonomi dan sentimen nikel di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading pekan ini hingga Jumat (14/6/2024).
PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA)
Rekomendasi buy on breakout saham SMGA dengan support 90 dan resistance 109.
Dengan tren nikel yang masih naik, selain INCO, ANTM dan NCKL, emiten SMGA yang akan retest resistance di harga 95 dan potensi kuat bakal lanjut uptrend kalau kuat breakout dan tutup di atas 95.
“Boleh dikata, harga saham ini lebih tahan banting saat harga nikel koreksi dibandingkan dengan emiten nikel lainnya,” ujar Angga.
PT Sido Muncul Tbk (SIDO)
Rekomendasi buy saham SIDO dengan support 730 dan resistance Rp815.
Salah satu saham yang konsisten diakumulasi investor asing di tengah outflow IHSG yang sangat besar dalam waktu singkat, adalah SIDO. Tren emiten ini masih sangat menarik dan berhasil breakout resistance harga di 740 sehingga layak ditradingkan.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Rekomendasi buy on breakout CPIN dengan support 5.200 dan resistance 5.775.
Potensi tren emiten CPIN ini reversal dan kinerja sektoral FY24 (full year) turn around. Emiten ini ekspansi margin karena harga pangan ayam lagi murah sementara input cost turun. Dengan demikian emiten ini layak ditradingkan pada pekan ini.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin