Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tokopedia dan TikTok Shop Dukung Penuh Masa Transisi Pegawai Terdampak PHK

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Tokopedia dan TikTok Shop Dukung Penuh Masa Transisi Pegawai Terdampak PHK
Foto: Gedung Tokopedia. (Tokopedia)

Pantau.com - Tokopedia dan TikTok Shop memastikan pegawai yang terdampak kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) akan mendapatkan dukungan penuh dalam masa transisi.

Komitmen itu diungkapkan setelah perusahaan hasil penggabungan Tokopedia dan TikTok Shop mengumumkan kebijakan PHK. Sementara jumlah pekerja yang terkena PHK tidak dipublikasikan.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak memastikan pegawai yang terdampak akan mendapatkan dukungan penuh dalam masa transisi.

"Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini," kata Nuraini di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, kebijakan PHK harus dilakukan untuk mendukung strategi pertumbuhan perusahaan ecommerce anak usaha ByteDance tersebut.

"Kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh," katanya 

Perampingan struktur organisasi adalah bagian dari penyelarasan organisasi setelah merger TikTok Shop dan Tokopedia. Kebijakan ini, lanjutnya, juga merupakan upaya memperkuat organisasi.

"Menyusul penggabungan TikTok dengan Tokopedia, kami telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi dan menyelaraskan tim kami agar sesuai dengan tujuan perusahaan," katanya.

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa jumlah pegawai yang terkena PHK mencapai 450 orang dari total karyawan ByteDance di Indonesia yang sebanyak 5.000 orang. Artinya, kebijakan PHK dirasakan oleh 9 persen dari total pegawai ByteDance di Indonesia.

Tokopedia kini merupakan anak usaha dari ByteDance, perusahaan induk pemilik TikTok dan TikTok Shop. ByteDance mengumumkan akuisisi Tokopedia dari GoTo pada Desember 2023.

ByteDance kini menguasai sebanyak 75,01 persen saham Tokopedia dan kepemilikan GOTO di Tokopedia menjadi 24,99 persen. Setelah akuisisi, TikTok Shop dioperasikan oleh Tokopedia.

Sebagai bagian dari akuisisi, ByteDance berkomitmen menanamkan modal senilai 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,38 triliun di Tokopedia. Akuisisi ini resmi rampung di tahun 2024, dengan Tokopedia resmi didekonsolidasi dari laporan keuangan GOTO.

Pada Februari lalu, dalam materi paparan publik insidental, terungkap penilaian pasar Tokopedia sebelum investasi ByteDance bernilai Rp9,41 triliun atau setara 606 juta dolar AS.

Penulis :
Ahmad Munjin