Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Rilis Data PDB AS yang Lebih Kuat Bikin Rupiah Minder

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Rilis Data PDB AS yang Lebih Kuat Bikin Rupiah Minder
Foto: Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS.(Antara/Muhammad Adimaja)

Pantau - Rilis data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) kuartal II-2024 yang lebih kuat dari perkiraan jadi sentimen negatif bagi rupiah. Akibatnya, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7/2024) lesu darah.

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka turun 38 poin atau 0,23 persen menjadi Rp16.288 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.250 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah data PDB yang menunjukkan kenaikan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan," kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Baca juga: Sentimen Risk Off di Pasar Bikin Rupiah Cemberut

Lukman menuturkan PDB AS kuartal II-2024 tumbuh 2,8 persen, lebih tinggi dibandingkan perkiraan 2 persen. 

Ekspektasi saat ini masih belum berubah, yakni hampir pasti bank sentral AS atau The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan atau Fed Funds Rate pada pertemuan September 2024. 

Selain itu, investor menantikan data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) AS Juni 2024 malam ini. PCE inti AS diperkirakan akan naik 0,1 persen secara bulanan atau month on month (mom) dan 2,5 persen secara tahunan atau year on year (yoy). 

Dia memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp16.225 per dolar AS sampai dengan Rp16.350 per dolar AS.

Baca juga: Antisipasi Pasar atas Data Pertumbuhan Ekonomi AS Bikin Rupiah Keok

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin

Terpopuler