Pantau – Pameran dagang internasional terbesar di Tanah Air, Trade Expo Indonesia (TEI) kembali digelar tahun ini.
Perhelatan akbar edisi yang ke-39 ini mengangkat tema ‘Build Strong Connection with The Best of Indonesia’ alias “Membangun Hubungan Kuat dengan Yang Terbaik dari Indonesia”.
Laman tradexpoindonesia.com dikutip di Jakarta, Rabu (9/10/2024) menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah membangun hubungan yang kuat dalam jangka panjang antara produsen produk lokal berkualitas ekspor Indonesia dengan pasar bisnis di seluruh dunia.
TEI mempromosikan produsen dan pemasok dari seluruh Indonesia, yang akan memamerkan produk dan layanan berkualitas tinggi serta terbaik mereka.
Baca juga: Ekspor Timah Kepulauan Bangka Belitung Naik 78,73 Persen
Itu dikemas dalam kegiatan bisnis empat hari, dari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024 di The Indonesia Convention Exhibition (ICE) - BSD CIty, Indonesia.
TEI juga berupaya mengembangkan jaringan bisnis dan investasi ke dalam negeri dengan memberikan bimbingan dan bantuan tentang cara berbisnis di dalam negeri. Sesuai dengan hal tersebut, TEI akan menampilkan serangkaian kegiatan paralel, antara lain seminar internasional, business match, dan konseling bisnis.
Kegiatan tersebut dilatari oleh Indonesia yang terus mengalami tren positif dari sisi pertumbuhan ekspor dalam berbagai produk dan jasa di pasar global. Kondisi itu terbukti dalam beberapa tahun terakhir.
Karena itu, melanjutkan dan meningkatkan tren positif dinilai sangat penting seiring persaingan Indonesia dengan negara-negara lain dalam meraih peluang global.
Dalam upaya meningkatkan kinerja ekspor nasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara proaktif mengundang pembeli dan investor untuk berinteraksi langsung dengan penyedia produk dan jasa ekspor Indonesia. Di sinilah pameran dagang tahunan TEI berperan besar.
Intinya, TEI adalah pameran dagang internasional yang berfokus pada B2B alias Business to Business yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan produk ekspor negara dan memperluas pasar ekspornya.
Acara ini telah menunjukkan peran utama dan bahkan dapat dikatakan merupakan pameran dagang terbesar yang diadakan di Indonesia.
Lihat saja, pada 2023, pameran yang diadakan pada tanggal 18 hingga 22 Oktober telah dihadiri lebih dari 33 ribu pembeli dan pengunjung dari 114 negara. Total transaksi sebesar 25,3 miliar dolar AS.
Baca juga: Bea Cukai Antar Ekspor Puluhan Ton ‘Split Betel Nut’ Asal Jambi ke Dua Negara Ini
- Penulis :
- Ahmad Munjin
