Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mendag Zulhas Targetkan Nilai Transaksi Trade Expo Indonesia 2024 Capai 233,8 T

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Mendag Zulhas Targetkan Nilai Transaksi Trade Expo Indonesia 2024 Capai 233,8 T
Foto: Mendag Zulhas Targetkan Nilai Transaksi Trade Expo Indonesia 2024 Capai 233,8 T (YouTube Sekretariat Presiden)

Pantau - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas meyakini, penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada 9-12 Oktober 2024 mendatang.

Trade Expo merupakan pameran terbesar di Indonesia yang rutin digelar Kementerian Perdagangan setiap tahunnya.

Selain pameran akan diselenggarakan juga beragam program pendukung yakni business matching yang mempertemukan eksibitor dengan buyer dari luar negeri guna melakukan kontak serta kontrak dagang.

Kemudian business counseling, konsultasi langsung antara pelaku usaha dan perwakilan perdagangan, serta seminar internasional untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada pelaku usaha dalam mengoptimalkan peluang bisnis internasional.

Pada TEI 2024, Kemendag menargetkan transaksi sebesar US$ 15 miliar (Rp233,8 triliun asumsi Rp 15.587/1 US$) dari 1.000 peserta.

Pameran tahunan ini akan dihadiri 5.000 buyers dari seluruh dunia serta 30.000 pengunjung, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Pameran terbesar di Indonesia ini dibagi dalam tiga zona produk yaitu, Food, Beverage, and Agricultural Products; Manufacture Products; serta Home Living, Fashion, and Services.

Selain pameran, TEI ke-39 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, yaitu penjajakan kerja sama bisnis (business matching), bisnis konseling (business counseling), seminar internasional, pertunjukan langsung, dan buyers night.

"ada yang istimewa dari TEI tahun ini, yang mana di TEI ke-39 ini Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Agama bekerjasama dalam menghadirkan paviliun halal. Hal ini sejalan karena negara tetangga RI, yakni Thailand mulai gencar mempromosikan perdagangan halal," kata Zulhas.

"Tahun ini istimewa, karena kami bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menghadirkan halal paviliun, karena kami dapat laporan dari atase perdagangan itu kini halal dipromosikan habis-habisan oleh Thailand," tambahnya.

Baca juga: Trade Expo Indonesia Promosikan Produk Lokal Berkualitas Ekspor ke Pasar Bisnis Dunia

Selain itu, Zulhas mengatakan pembukaan TEI tahun ini sengaja dimajukan, yang biasanya diselenggarakan pada akhir Oktober kini digelar di pertengahan awal Oktober. Alasannya, supaya dia bisa memberikan berpidato secara langsung menjelang akhir masa jabatan Jokowi.

"Seyogyanya Trade Expo Indonesia tahun ini akan diselenggarakan biasanya akhir Oktober, tapi ini sengaja kita majukan dalam persetujuan semua pihak pada tanggal 9 sampai 12 Oktober, biar ada kesempatan saya pidato sambutan yang terakhir depan Bapak (Jokowi). Insyaallah," kata dia.

Menurutnya, capaian TEI yang signifikan selama 10 tahun ini berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan, utamanya dukungan Presiden Jokowi. Dia menilai TEI mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju.

Adapun fokus perdagangan ekspor di TEI tahun ini, lanjut Zulhas, dalam meningkatkan citra produk Indonesia yang lebih inovatif dan spesifik melalui tiga zona, yang pertama food, beverage, and agriculture, kedua manufaktur, dan yang ketiga living fesyen and services.

Untuk diketahui, sebanyak 1.460 peserta pameran (exhibitor) siap berpartisipasi dalam pameran produk berorientasi ekspor terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia ke-39 yang akan digelar pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten. (Wulandari Pramesti).

Penulis :
Wira Kusuma