Pantau.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyindir pemerintah yang dinilainya terkesan cuek dengan fenomena meningkatnya jumlah pengangguran tetapi tenaga kerja asing (TKA) justru terlihat mudah mendapatkan pekerjaan di Indonesia.
Hal itu diungkapkan mantan Danjen Kopasus itu dalam acara 'Prabowo Menyapa' di Graha Intan Balarea, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).
"Ini politisi klasik dari Jakarta berpidato, ekonomi kita bagus, rakyat gembira kok. Rakyat mau kerja boleh, saking banyaknya lapangan kerja, tenaga kerja dari asing boleh berbondong-bondong masuk, tapi rakyat kita banyak yang nganggur," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Pantau.com.
Baca juga: PBNU: Silahkan Gelar Reuni Akbar 212, Asal....
Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan, seorang pemimpin atau pemerintah harus memiliki sikap jujur dan kemampuan yang mumpuni agar rakyat bisa sejahtera termasuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Kemudian itu elite di Jakarta merekayasa, semua bisa direkayasa dibeli dan disogok. Pemerintah itu dibutuhkan kapabilitas dan integritas nya," tegasnya.
Capres nomor urut 02 ini menambahkan, segagah-gagahnya lelaki tetap lemah jika memiliki tanggungan ekonomi yang sangat besar tetapi tidak sesuai dengan pendapatnya.
Baca juga: Pernyataan Grace Natalie Tuai Konflik, Said Aqil: Tidak Usah Marah-marah
"Ini juga kekhawatiran laki-laki, gagahnya seperti apapun sebelum tidur dia akan berpikir besok hutang gimana ini, tanggungan gimana ini," tuturnya.
Oleh karena itu, ia bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno mengaku jika terpilih di Pilpres 2019 berjanji akan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia.
- Penulis :
- Nani Suherni
