Pantau – Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendapatkan sentimen positif dari rencana perseroan melakukan pembelian kembali (buyback) saham bank pelat merah ini.
Analis merekomendasikan speculative buy untuk perdagangan Senin (3/2/2025). Rekomendasi itu datang dari Analis CGS International Sekuritas Indonesia, Ratna Wijayanti.
Pada sesi pertama perdagangan Senin hingga pukul 09.46 WIB, saham BBRI ditransaksikan melemah Rp10 (0,2 persen) ke posisi Rp4.210 per unit saham. Harga tertingginya di Rp4.270 dan terendah Rp4.160. Jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 811.290 lot senilai Rp341,7 miliar.
Menruut Ratna, support saham BBRI berada di 4.130 per unit saham. “Cut loss dapat dilakukan jika break di bawah 4.040,” katanya di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Baca juga: 3 Tahun Terakhir, BRI Setor Dividen dan Pajak Rp98,4 Triliun ke Negara
Sebaliknya, jika bertahan di atas atau tidak turun atau break di bawah 4.130, saham BBRI berpotensi naik ke 4.310-4.400 short term.
Hasil buyback saham BBRI rencananya akan dialihkan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 Tahun 2023 tanggal 29 Desember 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka (POJK 29/2023).
Manajemen BRI (BBRI) mengungkapkan, buyback dilakukan melalui bursa efek maupun di luar bursa efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat 12 bulan setelah tanggal rapat umum pemegang saham (RUPS) yang menyetujui buyback.
BBRI sendiri bakal menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 11 Maret 2025.
Baca juga: Mulai Tancap Gas, Rekomendasi Beli 8 Saham Bank Termasuk BBRI
“Jumlah nilai seluruh buyback diperkirakan sebesar-sebesarnya Rp 3 triliun, yang berasal dari kas internal perseroan,” terang manajemen BRI dalam keterbukaan informasi dikutip Sabtu (1/2/2025).
Pelaksanaan Buyback Saham
Manajemen BRI (BBRI) mengungkapkan, pelaksanaan buyback akan memperhatikan kondisi likuiditas dan permodalan perseroan, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perkiraan jadwal waktu pelaksanaan pembelian kembali saham:
- Tanggal pemberitahuan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia tentang rencana buyback dan pengumuman keterbukaan informasi: 31 Januari 2025.
- Perkiraan tanggal RUPST tahun 2025: 11 Maret 2025
- Perkiraan periode buyback: 12 Maret 2025 - 11 Maret 2026
Baca juga: Pilih Saham Berdividen Jumbo Jadi Obat Mujarab Volatilitas IHSG 2025
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
