Inilah Saham-Saham Pilihan Senin, 24 Februari 2025

Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (24/2/2025) diprediksi melanjutkan penguatan menguji 6.908 kembali hingga 7.148. Inilah saham-saham pilihannya.

Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG akhir pekan lalu menguat 0,22 persen ke 6.803 disertai dengan munculnya volume pembelian.

“Posisinya saat ini pun masih berada di atas FR 38.2,” tulis dia dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Ia memperkirakan, IHSG masih berada pada bagian dari wave B dari wave (Y) pada skenario hitam. “Karena itu, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.908 kembali hingga 7.148,” ujarnya.

Baca juga: Kinerja Saham Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar, Begini Respons BRIS

Secara teknikal, sambung dia, support IHSG berada di 6.679 dan 6.509. “Sementara resistance berada di 6.933 dan 7.046,” tutur pria yang akrab disapa Didit ini.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 

Saham ANTM terkoreksi 3,86 persen ke 1.620 disertai dengan munculnya tekanan jual. Didit memperkirakan, posisi ANTM sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c). 

Karena itu, ANTM masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 1.535-1.615

Target Harga: 1.660, 1.695

Stoploss: di bawah 1.435

2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 

Saham BUKA terkoreksi 0,66 persen ke 151 disertai dengan munculnya tekanan jual. Didit memperkirakan, posisi BUKA saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave 5 dari wave (C). Sehingga, diperkirakan BUKA berpeluang menguat.

Speculative buy: 146-150

Target Harga: 157, 164

Stoploss: di bawah 141

Baca juga: Berburu Untung di Saham BREN setelah Masuk Radar Indeks MSCI

3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 

Saham JPFA terkoreksi 1,26 persen ke 1.965 disertai dengan munculnya volume penjualan. Pergerakannya pun masih cenderung konsolidasi. 

Ia memperkirakan, posisi JPFA sedang berada pada bagian dari wave [a] dari wave A.

Buy on Weakness: 1.835-1.945

Target Harga: 2.040, 2.150

Stoploss: di bawah 1.780

4. PT Petrosea Tbk (PTRO) 

Saham PTRO terkoreksi 1,62 persen ke 3.640 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Dia perkirakan, posisi PTRO sedang berada pada akhir dari wave (iv) dari wave [i] dari wave 5. 

Karena itu, koreksinya akan relatif terbatas.

Speculative Buy: 3.550-3.640

Target Harga: 3.940, 4.210

Stoploss: di bawah 3.330

Baca juga: Segini Ruang Cuan Saham ISAT dan TLKM dengan Peringkat ‘Overweight’

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.