HOME  ⁄  Ekonomi

Mentan Amran Marah, Ayam Disuntik Air sebelum Dijual

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Mentan Amran Marah, Ayam Disuntik Air sebelum Dijual
Foto: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman diwawancara awak media saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (2/3/2025). (ANTARA/Humas Kementan)

Pantau - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tak kuasa menahan amarahnya terhadap praktik ayam gelonggongan. Ayam disuntik air untuk menambah berat sebelum dijual.

Menurut Mentan, praktik itu harus ditindak tegas demi melindungi kesehatan masyarakat.

“Kita harus jaga konsumen. Ini harus ditindak tegas. Nggak boleh bermain-main. Kasihan masyarakat,” kata Mentan saat berdialog dengan para pedagang dan distributor ketika melakukan sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (2/3/2025).

Mentan menyampaikan hal itu menyusul adanya penangkapan oleh aparat penegak hukum (APH) terhadap pelaku yang diduga menjual ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Harga Pangan Hari Ini, Beras Naik hingga Daging Sapi Turun

Menurutnya, praktik tersebut tidak hanya merugikan konsumen secara ekonomi, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Mentan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, dalam rangka memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan selama bulan suci Ramadhan.

Ia menegaskan, segala bentuk kecurangan dalam pangan yang membahayakan kesehatan masyarakat adalah pelanggaran serius yang tidak akan ditoleransi.

Lebih lanjut, Mentan menjelaskan, pemerintah telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri hingga Kapolri serta seluruh aparat penegak hukum di daerah untuk memperketat pengawasan terhadap distribusi pangan, termasuk daging ayam.

Baca juga: Mentan: Operasi Pasar Murah Untuk Beri Kenyamanan Saat Ramadhan

Ia memastikan, segala bentuk pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Kami terus memantau seluruh Indonesia. Jangan sampai ada pelanggaran seperti ini. Apalagi kalau menyangkut kesehatan manusia, itu pelanggaran berat,” tegasnya.

Selain ayam gelonggongan, Mentan juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pokok lainnya, seperti beras dan minyak goreng, agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tanpa beban.

Dalam melakukan sidak di Pasar Induk Cipinang, ia menemukan adanya kenaikan harga beras di atas harga eceran tertinggi (HET) dan langsung meminta pedagang serta distributor untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Temukan Beras Dijual di Atas HET Saat Sidak Toko Beras di Magelang

“Kami ingin masyarakat bisa beribadah dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan lonjakan harga atau adanya praktik kecurangan yang merugikan,” kata Mentan.

Mentan Amran juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam membeli produk pangan, terutama menjelang Idul Fitri, di mana permintaan meningkat dan oknum tertentu berpotensi mengambil keuntungan dengan cara yang tidak sehat.

Ia memastikan, pemerintah akan terus turun ke lapangan untuk mengawasi distribusi pangan dan mengambil langkah cepat guna melindungi konsumen.

Sidak ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta melindungi hak masyarakat untuk mendapatkan pangan yang aman, sehat, dan terjangkau.

Baca juga: Mentan Amran, Mahasiswa dan Rektor PTN se- Indonesia Optimis Capai Swasembada Pangan

"Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta aparat penegak hukum, diharapkan praktik kecurangan dalam pangan dapat diberantas dan masyarakat dapat beribadah dengan lebih nyaman selama Ramadhan," kata Mentan.

Penulis :
Ahmad Munjin

Terpopuler