Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BI Catat Cadangan Devisa RI Berkurang USD1,6 Miliar

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

BI Catat Cadangan Devisa RI Berkurang USD1,6 Miliar
Foto: BI Catat Cadangan Devisa RI Berkurang USD1,6 Miliar (Dok. Antara)

Pantau - Bank Indonesia (BI) mencatat penurunan cadangan devisa Indonesia sebesar USD1,6 miliar pada akhir Februari 2025. Posisi cadangan devisa tercatat sebesar USD154,5 miliar, turun dari USD156,1 miliar pada akhir Januari 2025.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Langkah stabilisasi ini dilakukan sebagai respons terhadap ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

Denny menyatakan bahwa posisi cadangan devisa tersebut masih memadai dan setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor termasuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini tetap berada di atas standar kecukupan internasional yang sekitar tiga bulan impor.

Baca juga: Cadangan Devisa RI Capai Rp 2.549,19 Triliun di Januari 2025

“Posisi cadangan devisa pada akhir Februari 2025 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” jelas Denny

Selain itu, BI menilai cadangan devisa yang ada masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Baca juga: Presiden Prabowo: Uang Hasil Ekspor Harus Disimpan di Dalam Negeri, Tambah Cadangan Devisa 100 Miliar Dolar!

Prospek Ekonomi dan Sinergi BI dengan Pemerintah

Denny juga menegaskan bahwa prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan mencatat surplus akan mendukung ketahanan eksternal. Hal ini sejalan dengan persepsi positif investor terhadap perekonomian nasional serta imbal hasil investasi yang menarik.

“Ke depan, Bank Indonesia memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal,” tambahnya.

BI juga terus bersinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Bank Indonesia juga terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya.

Baca juga: Kepoin Yuk! Ini Sumber Cadangan Devisa Januari 2025 Naik ke 156,1 Miliar Dolar AS

Penulis :
Wulandari Pramesti
Editor :
Wulandari Pramesti