
Pantau.com - Sobat Pantau sekarang lagi ramai-ramainya statement Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Uno yang akan meniru strategi Nabi Yusuf AS dalam membenahi krisis di Mesir.
Lalu apa saja yang sebenarnya di lakukan oleh Nabi Yusuf AS saat memimpin Mesir? di kutip Portal Resmi nu.or.id yang di lansir Antara, Pakar Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Prof Noer Azam Achsani mengemukakan bahwa keteladanan Nabi Yusuf ketika mengelola krisis pangan di Mesir bisa ditiru untuk Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Azam mengutip surat dalam Al Quran tentang kisah Nabi Yusuf. Ia merujuk ucapan Nabi Yusuf.
"Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun berturut-turut secara sungguh-sungguh, kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan," ujarnya.
Baca juga: Nadiem Masuk Bloomberg 50, Nadiem Sejajar dengan Presiden Meksiko
Menurut guru besar IPB itu, dari perkataan Nabi Yusuf tersebut, ada sekurangnya tiga solusi mengatasi krisis pangan.
Pertama, hendaknya bercocok tanam dengan bersungguh-sungguh, yakni dalam perspektif jangka panjang perlu dipikirkan benih, pupuk, teknologi, tantangan alam, dan sebagainya.
Kedua, dibiarkan pada tangkainya, mangandung maksud perlunya melakukan upaya penyimpanan dan pengawetan makanan, sebagai perspektif jangka menengah.
Ketiga, pengendalian konsumsi dengan makan secukupnya atau mengatur pola makanan, dalam perspektif jangka pendek.
"Dari sini lah saya mengakui Nabi Yusuf adalah `The Best Economist Ever'. Kalau kita percaya firman Allah SWT, seharusnya ini kita jadikan sebagai rujukan utama," terangnya.
Baca juga: LBH Jakarta: Aplikasi Pinjaman Online Lakukan Pelanggaran Privasi
Menurut dia, pelajaran berharga yang dapat diambil teladan dari Nabi Yusuf yakni memenuhi kebutuhan secukupnya, dan bukan keinginan.
"Tidak ada ajaran agama untuk mengandalkan pembangunan ekonomi pada hutang dan tidak ada ajaran untuk mengatasi kelangkaan dengan impor, tetapi dengan manajemen stok," tambahnya.
Ia menambahkan, keteladanan dari Nabi Yusuf lainnya sebagai ciri pemimpin yang baik di antaranya tata kelola yang baik (good governance), berilmu dan tidak harus putra daerah.
"Nabi Yusuf sendiri bukan berasal dari Mesir," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni