Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jokowi Sebut Seragam dan Sepatu TNI-Polri Impor, TB Hasanuddin Bantah: Semua Produk Dalam Negeri

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Jokowi Sebut Seragam dan Sepatu TNI-Polri Impor, TB Hasanuddin Bantah: Semua Produk Dalam Negeri

Pantau.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kejengkelannya terhadap para pembantunya di kementerian, TNI-Polri hingga kepala daerah yang gemar menggunakan barang impor.

Salah satu yang disorot Jokowi adalah penggunaan seragam dan sepatu TNI-Polri yang diimpor dari negara lain.

Pernyataan Jokowi ini berbeda dengan Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin. Mantan perwira TNI Angkatan Darat itu menegaskan, selama ini seragam TNI-Polri menggunakan produk dalam negeri.

"Setahu saya untuk seragam dan sepatu TNI-Polri selama ini masih menggunakan produk dalam negeri," ujar TB Hasanuddin dinukil dari detikcom, Sabtu, 26 Maret 2022.

TB Hasanuddin menjelaskan seragam TNI-Polri diproduksi oleh perusahaan Sritex dan Pancaprima. Untuk sepatu, diproduksi di Tangerang dan Bandung.

"Semua produk dalam negeri," tegasnya.

Dalam acara "Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia" di Bali, yang juga dihadiri oleh para menteri kabinet Indonesia Maju serta para gubernur di Indonesia, Jumat 25 Maret 2022, Jokowi memperlihatkan kemarahannya karena kementerian, lembaga dan pemda lebih memilih barang impor ketimbang produk dalam negeri.

Presiden Jokowi pun heran berbagai produk yang bisa dihasilkan di dalam negeri tapi tidak dibeli oleh kementerian, pemda dan BUMN, malah lebih memilih produk-produk impor.

Produk-produk impor tersebut antara lain "Closed Circuit Television" (CCTV), alat kesehatan, seragam, sepatu hingga onderdil untuk traktor pertanian.

"Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara yang maju? Buat CCTV saja beli impor. Seragam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar! Kita ini produksi di mana-mana bisa jangan diterus-teruskan. Alat kesehatan, Pak Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya, Bekasi, Tangerang ada, tapi beli impor," ungkap Presiden.

Presiden pun menyebut ia sudah jengkel dengan kebiasaan impor barang tersebut.

"Mau diterus-teruskan? Mau saya umumkan kalau saya jengkel. Rumah sakit daerah ini impor, Kementerian Kesehatan impor, 'tak baca nanti karena sekarang gampang banget lihat detailnya, saya lihat," tegas Presiden.

Baca selengkapnya: Jokowi Marah, Ancam akan Ungkap Kementerian dan Pemda yang Hobi Beli Barang Impor

Penulis :
Aries Setiawan