Pantau – Di tengah pergerakan pasar yang liar, kabar pembagian dividen dapat sedikit menjadi oase bagi pemegang saham, tak terkecuali PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
Pasalnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada Jumat (21/3/2025) menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp113,85 per lembar saham. Jumlah total dividen sebesar Rp1,1 triliun.
Nilai tersebut setara dengan 35 persen dari laba bersih perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dibukukan pada tahun buku 2024 sebesar Rp3,2 triliun. Perihal informasi lebih lanjut mengenai pembayaran dividen bakal diumumkan kemudian.
Seluruh agenda yang diajukan dalam RUPST hari ini merupakan bagian dari komitmen perseroan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, serta sejalan dengan strategi perseroan ke depannya.
Direktur Utama Bank Danamon Daisuke Ejima mengungkapkan itu dalam keterangan di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Baca juga: Saham Lo Kheng Hong Ini Janjikan Cuan 94,5 Persen, Begini Skenario Investasinya
Pemegang saham menyetujui seluruh agenda yang diajukan melalui RUPST Bank Danamon. Itu tidak hanya mengenai pembagian dividen melainkan juga beberapa agenda penting lainnya, termasuk perubahan susunan direksi perseroan.
Perubahan komposisi direksi perseroan disetujui rapat dengan Hafid Hadeli sebagai Wakil Direktur Utama dan Muljono Tjandra sebagai Direktur berakhir masa jabatannya sejak penutupan RUPST ini.
RUPST juga menyetujui pengangkatan Yenny Siswanto sebagai Direktur Perseroan. Ini efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Atas nama Danamon, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hafid dan Bapak Muljono atas dedikasinya dalam posisi mereka dalam Direksi Perseroan,” tutur Ejima.
Baca juga: Dalam Waktu Dekat, Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR
Kontribusi keduanya, menurut dia, sangat berarti bagi pertumbuhan perseroan serta dalam menjadikan Danamon sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.
“Saya juga menyambut Ibu Yenny ke dalam jajaran Direksi, khususnya untuk tugas dan tanggung jawab baru yang akan diembannya,” kata Ejima.
Setelah ditutupnya RUPST Bank Danamon 2025, berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Danamon:
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Yasushi Itagaki; Wakil Komisaris Utama (Independen) Halim Alamsyah; Komisaris: Nobuya Kawasaki, Dan Harsono; Komisaris Independen: Peter Benyamin Stok, Hedy Maria Helena Lapian.
Baca juga: Danamon: Bankir Pertimbangkan Konten YouTube sebagai Jaminan Kredit
Direksi: Direktur Utama: Daisuke Ejima; Wakil Direktur Utama: Honggo Widjojo Kangmasto; Direktur: Herry Hykmanto, Rita Mirasari, Dadi Budiana, Thomas Sudarma, Jin Yoshida, Yenny Siswanto.
Laba operasional Bank Danamon sebelum pencadangan (PPOP) tercatat sebesar Rp8,3 triliun pada 2024. Angka ini tumbuh 1 persen secara year on year (yoy). Perseroan pun menghasilkan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp3,2 triliun.
Pada 2024, pendapatan operasional konsolidasian tercatat menjadi Rp18,9 triliun. Posisi ini meningkat 4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Soal rentabilitas, Danamon mencatatkan margin bunga bersih (NIM) konsolidasian sebesar 7,3 persen.
Baca juga: Danamon Syariah Dukung Program Haji Muda BPKH
Per 31 Desember 2024, total kredit (loan) dan trade finance konsolidasian mencapai sebesar Rp189,4 triliun. Angka ini tumbuh 8 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk total dana pihak ketiga (DPK) pada 2024, tumbuh 9 persen yoy dengan nilai mencapai Rp153,2 triliun.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
