Harga Minyakita di Probolinggo Lebih Rendah dari HET, Papua Masih Tertinggi Capai Rp60.000 per Liter

Pantau - Harga Minyakita di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tercatat sebesar Rp15.350 per liter, lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

Data tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, dalam Rapat Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.

Secara umum, harga Minyakita secara nasional mengalami penurunan 0,14 persen pada minggu kedua Juni 2025 dibandingkan bulan sebelumnya.

59 Daerah di Bawah HET, Papua Catat Harga Tertinggi

Penurunan harga Minyakita terjadi di 36,11 persen wilayah Indonesia.

Kabupaten Blitar menjadi salah satu daerah lain di Jawa Timur yang juga mencatat harga di bawah HET, yakni sebesar Rp15.500 per liter.

Berdasarkan data Survei Perkembangan Harga Konsumen (SP2KP) per 14 Juni 2025, dari 491 kabupaten/kota, sebanyak 59 daerah mencatat harga Minyakita di bawah Rp15.700 per liter.

Di Pulau Jawa, terdapat 18 kabupaten/kota yang melaporkan harga Minyakita di bawah HET, sementara 41 kabupaten/kota lainnya berada di luar Pulau Jawa.

Beberapa daerah di luar Pulau Jawa dengan harga Rp15.500 per liter antara lain Kota Batam; Kabupaten Sidenreng Rappang dan Kota Pare Pare di Sulawesi Selatan; serta Kabupaten Majene, Polewali Mandar, Mamuju, dan Mamuju Tengah di Sulawesi Barat.

Namun, sebanyak 432 kabupaten/kota masih mencatat harga Minyakita di atas HET.

Dari jumlah tersebut, 100 daerah berada di Pulau Jawa dan 332 di luar Pulau Jawa.

Beberapa daerah di Pulau Jawa dengan harga Minyakita di atas HET antara lain Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Bekasi, Jakarta Pusat, Tasikmalaya, Kuningan, Sumedang, Trenggalek, Lumajang, Bandung, Sukabumi, Tangerang Selatan, Kediri, dan Cianjur.

Daerah dengan harga Minyakita tertinggi adalah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, sebesar Rp60.000 per liter.

Disusul Kabupaten Pegunungan Bintang di Papua Pegunungan sebesar Rp48.333 per liter dan Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah sebesar Rp47.500 per liter.