
Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada Kamis, seiring meningkatnya optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat pada September 2025.
Sentimen Inflasi AS Dorong Pergerakan Positif Pasar
IHSG dibuka naik sebesar 29,63 poin atau 0,38 persen ke level 7.922,54.
Indeks LQ45, yang berisi 45 saham unggulan, turut menguat 3,11 poin atau 0,37 persen ke posisi 832,96.
"Melihat pergerakan IHSG kemarin, kami memprediksikan hari ini IHSG akan melanjutkan penguatan," ujar Senior Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat, dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Optimisme pasar ditopang oleh data inflasi The Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat bulan Juli yang lebih rendah dari perkiraan.
Data tersebut memunculkan ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dalam pertemuan bulan September mendatang, berdasarkan alat prediksi FedWatch Tool dari CME.
Inflasi AS tercatat sebesar 0,2 persen secara month-to-month (mtm) dan 2,7 persen secara year-on-year (yoy), lebih rendah dari estimasi pasar masing-masing sebesar 0,3 persen (mtm) dan 2,8 persen (yoy).
Pergerakan Bursa Global Bervariasi, Wall Street Menguat
Dari pasar global, mayoritas bursa Eropa ditutup menguat pada Rabu, 13 Agustus 2025.
- FTSE 100 Inggris naik 0,19 persen
- DAX Jerman naik 0,67 persen
- CAC Prancis naik 0,66 persen
- Euro Stoxx 50 justru melemah 1,01 persen
- Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street juga ditutup positif.
- Dow Jones Industrial Average menguat 463,66 poin atau 1,04 persen ke 44.922,27
- S&P 500 naik 0,32 persen ke 6.466,58
- Nasdaq Composite naik 0,14 persen ke 21.713,14
- Sementara itu, bursa saham Asia pagi ini bergerak bervariasi.
- Nikkei Jepang melemah 567,52 poin atau 1,31 persen ke 42.709,00
- Shanghai Composite naik 17,15 poin atau 0,47 persen ke 3.700,87
- Hang Seng Hong Kong naik 106,69 poin atau 0,42 persen ke 25.720,55
- Strait Times Singapura melemah 17,45 poin atau 0,41 persen ke 4.255,45
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










