Pantau - Kementerian BUMN menyelenggarakan program Sarinah Pandu – Asah, Asih, Asuh di Hotel Santika, Mataram, Lombok, sebagai bentuk komitmen dalam mendorong UMKM agar semakin berdaya dan mampu naik kelas di pasar nasional maupun global.
96 Pelaku UMKM Dapat Pendampingan Menyeluruh
Program ini diikuti oleh 96 pelaku UMKM binaan dari delapan BUMN kolaborator.
Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Eddy Eko Cahyono menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting untuk memaksimalkan potensi UMKM.
"Kami menyadari bahwa kesempurnaan tidak langsung tercapai di awal, perlu langkah-langkah berkelanjutan yang terus disempurnakan, untuk memberi manfaat optimal bagi UMKM. Kami juga mengapresiasi kontribusi Sarinah bersama delapan BUMN kolaborator, serta para pelaku UMKM yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti sesi pelatihan ini," ungkapnya.
Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan menyeluruh agar UMKM siap bersaing di tengah transformasi pasar yang semakin kompetitif.
Direktur Utama PT Sarinah Raisha Syarfuan menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan misi Sarinah dalam mengangkat produk lokal yang mencerminkan identitas budaya bangsa.
"Kami memiliki misi untuk terus memberdayakan pelaku usaha yang berakar pada budaya, terutama UMKM, sebagai pembawa identitas bangsa. Melalui Sarinah Pandu, kami ingin menciptakan UMKM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global," jelas Raisha.
Materi Pelatihan Fokus pada Legalitas, Digitalisasi, dan Branding
Pelatihan dipandu oleh Maria Herijanti, seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang manajemen komersial, distribusi, strategi pemasaran, dan pengembangan SDM.
Materi pelatihan meliputi pengurusan legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan registrasi BPOM.
Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman digitalisasi untuk memperluas pasar, keterampilan pengelolaan keuangan dan akuntansi, strategi pengembangan produk, hingga teknik pemasaran dan branding agar produk lebih unggul di mata konsumen.
Program Sarinah Pandu diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya di tingkat lokal maupun internasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
