Pantau - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yaounde menyatakan bahwa Forum Bisnis Indonesia-Kamerun membuka peluang baru untuk perluasan ekonomi Indonesia ke kawasan Afrika Tengah.
Forum Digelar di Tengah Trade Expo Indonesia
"Forum ini membuka peluang baru bagi Indonesia," ungkap Duta Besar RI untuk Kamerun, Agung Cahaya Sumirat, dalam rilis pers KBRI Yaounde pada hari Senin.
Menurut Agung, Kamerun memiliki potensi besar sebagai hub ekonomi di Afrika Tengah.
Forum bisnis ini diselenggarakan oleh KBRI Yaounde untuk pertama kalinya pada Sabtu, 18 Oktober 2025, di sela-sela Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang.
Melalui forum ini, Agung berharap Indonesia dapat menjajaki lebih banyak peluang kerja sama di berbagai sektor potensial di Kamerun dan Afrika Tengah.
Ia juga menekankan pentingnya forum ini sebagai langkah awal dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral di masa depan.
Potensi Perdagangan dan Komitmen Investasi
Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan RI, Miftah Farid, menyampaikan bahwa tren perdagangan bilateral Indonesia-Kamerun meningkat sebesar 50,8 persen dalam lima tahun terakhir.
Miftah menyebutkan bahwa potensi ekspor Indonesia ke Kamerun masih sangat terbuka, terutama untuk produk kelapa sawit dan turunannya, otomotif, serta ikan beku.
Ketua Komite Tetap Wilayah Afrika KADIN Indonesia, Mintardjo Halim, dalam forum tersebut mendorong dukungan pemerintah melalui Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) atau Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Kamerun dan negara-negara Afrika Tengah lainnya.
Dr. Nana Emmanuel Mbafong, Direktur Kerja Sama dengan Negara Berkembang di Kementerian Ekonomi, Perencanaan, dan Pembangunan Regional Kamerun, menyebut sektor pertanian, energi, dan infrastruktur sebagai bidang paling prospektif untuk kerja sama dengan Indonesia.
Robert Moka Cho, Chief of Service di Badan Promosi Investasi Kamerun, menegaskan komitmen pemerintah Kamerun dalam memfasilitasi masuknya produk-produk Indonesia ke pasar lokal.
Dalam forum tersebut, ditandatangani tiga kesepakatan bisnis dengan nilai potensi mencapai 19 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 315 miliar rupiah.
Selama pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI), lima kesepakatan bisnis lainnya berhasil dicapai antara pengusaha Indonesia dengan mitra dari Kamerun dan Chad, mencakup sektor pertanian, perikanan, dan jasa pelayanan kesehatan tradisional.
Indonesia dan Kamerun berkomitmen untuk memperluas perdagangan dua arah dan meningkatkan investasi melalui kemitraan strategis antara pemerintah dan dunia usaha.
Forum bisnis ini juga merupakan bagian penting dari rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
- Penulis :
- Leon Weldrick
