
Pantau - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa penurunan suku bunga kredit perbankan sejak awal tahun 2025 hanya sebesar 15 basis poin (bps), meskipun suku bunga acuan telah dipangkas secara agresif.
Penurunan BI-Rate Tidak Diikuti Penurunan Kredit yang Signifikan
BI telah menurunkan suku bunga acuan (BI-Rate) sebanyak enam kali sejak September 2024, dengan total pemangkasan mencapai 150 bps.
Pemangkasan tersebut dilakukan pada bulan September 2024, kemudian berlanjut pada Januari, Mei, Juli, Agustus, dan September 2025.
Namun, penurunan suku bunga kredit perbankan tidak secepat penurunan BI-Rate.
"Penurunan suku bunga kredit perbankan bahkan berjalan lebih lambat, yaitu sebesar 15 bps dari 9,20 persen pada awal 2025 menjadi sebesar 9,05 persen pada September 2025," ungkap BI dalam laporan terbarunya.
Di sisi lain, suku bunga deposito tenor 1 bulan turun lebih dalam dibanding suku bunga kredit, yakni sebesar 29 bps, dari 4,81 persen menjadi 4,52 persen pada September 2025.
BI mencatat bahwa penurunan suku bunga dana ini sebagian dipengaruhi oleh adanya special rate kepada deposan besar, yang mencapai 26 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan.
Dorongan BI dan Dampaknya ke Pasar Keuangan
"Bank Indonesia memandang penurunan suku bunga perbankan perlu terus didorong sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh dan penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) Pemerintah di perbankan," kata BI dalam pernyataan resminya.
Suku bunga pasar uang INDONIA tercatat turun signifikan sebesar 204 bps dari 6,03 persen pada awal 2025 menjadi 3,99 persen pada 21 Oktober 2025.
Penurunan ini terjadi seiring dengan pemangkasan BI-Rate dan ekspansi likuiditas oleh BI.
Suku bunga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga mengalami penurunan tajam.
Untuk tenor 6 bulan, suku bunga SRBI turun 251 bps menjadi 4,65 persen per 17 Oktober 2025.
Sementara tenor 9 bulan dan 12 bulan masing-masing turun 254 bps dan 257 bps menjadi 4,67 persen dan 4,70 persen.
Di pasar obligasi negara, imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) tenor 2 tahun turun 218 bps dari 6,96 persen menjadi 4,78 persen per 21 Oktober 2025.
Untuk SBN tenor 10 tahun, penurunan terjadi sebesar 132 bps dari 7,26 persen di Januari menjadi 5,94 persen.
"Namun demikian, penurunan suku bunga perbankan masih berjalan lambat dan karenanya perlu dipercepat," tegas BI menyoroti lambatnya transmisi pelonggaran kebijakan moneter ke sektor perbankan.
- Penulis :
- Arian Mesa