Pantau - Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menyampaikan harapannya agar kegiatan keagamaan seperti LDII Fair 2025 mampu menjadi penggerak pertumbuhan UMKM serta memperkuat semangat kebangsaan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Acara yang digelar pada Minggu, 2 November 2025, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara itu menghadirkan bazar UMKM, donor darah, pelayanan kesehatan gratis, atraksi pencak silat, hingga lomba mewarnai dan lomba fesyen anak.
LDII Dianggap Mitra Strategis Pemerintah untuk Ekonomi Kerakyatan
Dalam sambutannya, Hendra menyebut LDII sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya menumbuhkan ekonomi kerakyatan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara komunitas keagamaan, pelaku usaha, dan pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.
"Gerakan umat seperti ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga kontribusi nyata untuk memperkuat kepedulian sosial dan menumbuhkan ekonomi berbasis komunitas," ungkapnya.
170 UMKM Terlibat, LDII Targetkan Pelaku Usaha Naik Kelas
Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Pudya Senjaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berlangsung untuk ketiga kalinya dan melibatkan 170 pelaku usaha lokal yang berpartisipasi dalam bazar UMKM.
LDII bekerja sama dengan Suku Dinas PPKUKM Jakarta Utara untuk mendorong UMKM agar bisa berkembang dan naik kelas bersama program komunitas Jakpreneur.
"LDII hadir untuk bersanding, bukan bersaing," ia menegaskan.
Acara ini mencerminkan semangat gotong-royong dan kolaborasi antara komunitas keagamaan dan pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Jakarta Utara melalui sektor usaha mikro dan kecil.
- Penulis :
- Gerry Eka
