Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan perdagangan Jumat, 14 November 2025, tercatat menguat 6,13 poin atau 0,07 persen ke posisi 8.378,13, mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi domestik dan global.
Saham Unggulan Menguat, Sentimen Pasar Positif
Indeks LQ45 yang mencerminkan pergerakan 45 saham unggulan juga mengalami penguatan sebesar 1,15 poin atau 0,14 persen ke posisi 842,50.
Kenaikan ini terjadi setelah pada perdagangan sebelumnya, Rabu 23 April 2025, IHSG ditutup menguat signifikan sebesar 90,16 poin atau 0,0138 persen di level 6.628,426.
Kinerja positif bursa turut dipengaruhi oleh beberapa indikator ekonomi pendukung, termasuk penguatan nilai tukar rupiah yang berada di posisi Rp16.725 per dolar AS pada Jumat pagi.
Selain itu, harga emas batangan produksi Antam juga naik tipis sebesar Rp2.000 menjadi Rp2.398.000 per gram, menandakan adanya dorongan stabilitas dari sektor komoditas.
Stabilitas Harga Pangan Menambah Keyakinan Pasar
Di sisi lain, stabilitas harga pangan turut menjadi faktor penunjang sentimen positif di pasar.
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai rawit tercatat Rp23.500 per kilogram dan harga telur ayam Rp28.900 per kilogram.
Stabilitas ini memberi sinyal positif terhadap inflasi domestik yang terkendali dan mendukung kepercayaan investor dalam mengambil posisi di pasar saham.
- Penulis :
- Aditya Yohan
