Pantau - Candi Borobudur diperkirakan akan menerima sekitar 170 ribu wisatawan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, yang mencakup baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Direktur Komersial InJourney Destination Management (IDM), Gistang Ricard, mengungkapkan bahwa masa puncak pengunjung diperkirakan terjadi pada 25, 26, dan 31 Desember 2025.
Selama periode liburan, Candi Borobudur menawarkan berbagai atraksi wisata menarik. Salah satunya adalah Kampung Medang yang menyajikan kuliner khas serta kampung dolanan, sebuah area dengan permainan tradisional yang cocok untuk wisatawan yang datang bersama keluarga dan anak-anak.
Pada Hari Natal, pengunjung dapat menikmati paduan suara yang akan diadakan di sekitar candi, dan akan diberikan hadiah spesial sebagai bagian dari perayaan tersebut. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati dua program unggulan: Borobudur Sunset untuk melihat matahari terbenam dan Borobudur Sunrise untuk menikmati matahari terbit dari atas candi.
Untuk wisatawan domestik, promo harga tiket Rp350.000 diberikan bagi mereka yang ingin naik ke Candi Borobudur selama periode libur Nataru.
Pagelaran Budaya dan Perluasan Wisata
Puncak perayaan akan berlangsung pada 30 Desember 2025, dengan pagelaran budaya Mahakarya Borobudur yang bekerja sama dengan pagelaran Sabang Merauke. Event ini diprediksi akan menarik banyak perhatian wisatawan yang ingin merasakan budaya Indonesia lebih dalam.
Dalam upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata, Candi Borobudur juga sedang memperkenalkan sport tourism dan meningkatkan kapasitas kunjungan dengan kuota naik menjadi 4.000 wisatawan per hari.
Selain itu, Balkondes Karangrejo, sebuah kawasan wisata baru di sekitar Borobudur, kini mulai diperkenalkan kepada pasar Eropa sebagai destinasi wisata yang dapat dinikmati pengunjung dari luar negeri.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
