Pantau.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno batal hadir di Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). Padahal sebelumnya, Rini dijadwalkan hadir pukul 09.00 WIB, namun hingga pukul 12.00 WIB, Rini tak terlihat hadir di kantor KPPU.
Rini mulanya dijadwalkan hadir dalam perkara rangkap jabatan pada direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Citilink Indonesia.
Juru Bicara dan Anggota Komisioner KPPU Guntur Saragih mengonfirmasi terkait, batalnya Rini hadir dalam pemanggilan untuk perkara tersebut.
"Beliau urung datang," ujarnya saat dihubungi melalui pesar singkat, Kamis (18/7/2019).
Baca juga: Pertanyaan Netizen di Akun Twitter Garuda Ini Buat Pembaca Ngakak
Untuk diketahui sebelumnya, tiga direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yang diketahui merangkap jabatan sebagai direksi di PT Sriwijaya Air resmi mengajukan pengunduran diri, Selasa (2/7/2019).
Ketiganya yakni I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra selaku Komisaris Utama PT Sriwijaya Air, Pikri Ilham Kurniansyah dan Juliandra Nurtjahyo selaku Komisaris di PT Sriwijaya Air, secara resmi telah mengajukan pengunduran diri masing-masing dari jabatannya di PT Sriwijaya Air.
Baca juga: Belum Diterapkan, Garuda Indonesia Cabut Larangan Memotret
Untuk diketahui, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah menjabat Direktur Niaga Garuda Indonesia dan Juliandra Nurtjahyo menjabat sebagai Direktur Utama Citilink Indonesia.
"Kami menghormati proses pemeriksaan yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) serta akan patuh dan terbuka terhadap hasil rekomendasi yang disampaikan oleh KPPU," ujar Vice President Corporate Secretary, Ikhsan Rosan dalam keterangan resmi, Selasa (2/7/2019).
rn- Penulis :
- Nani Suherni
