HOME  ⁄  Ekonomi

Bank Mandiri Guyur HBAP Kredit Refinancing Rp19,2 Triliun

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Bank Mandiri Guyur HBAP Kredit Refinancing Rp19,2 Triliun
Foto: PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) hingga Agustus 2024, mencatat telah menyalurkan 3.534 unit rumah Kredit Perumahan Rakyat (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Jakarta, Jumat (27/9/2024) (ANTARA/Bank Mandiri)

Pantau - Guna penyelesaian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8, PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) telah mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri). Nilainya mencapai 1,27 miliar dolar AS atau setara Rp19,2 triliun.

Penyaluran kredit tersebut disetujui dengan penandatanganan Agreement Refinancing Existing Loan HBAP yang dialihkan dari The Export-Import Bank of China (CEXIM) kepada Bank Mandiri.

Jumlahnya (kredit) dapat kami laporkan sebesar 1,27 miliar dolar AS. Kerja sama yang kita jalin hari ini merupakan langkah strategis untuk sinergi bisnis antara Bank Mandiri dengan HBAP, dan tentunya dukungan dari China Huadian Group dan PT Bukit Asam Tbk.

Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat konferensi pers di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Bank Mandiri Relaunching Mandiri MyPertamina Card

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail menjelaskan, kredit investasi senilai 1,27 miliar dolar AS itu merupakan jumlah pinjaman yang diambil alih oleh Bank Mandiri dari The Export-Import Bank of China (CEXIM) dari total nilai 1,68 miliar dolar AS atau Rp25,4 triliun. 

"Kita pinjamnya dari CEXIM bank itu 1,68 miliar dolar dengan 2x660 megawatt atau kurang lebih 1.320 megawatt. Yang ditakeover, karena ini kan loan-nya kan 75 persen 25 persen (porsi kredit). Nah itu sekitar 1,27 miliar dolar equivalent kalau dengan kurs sekarang kurang lebih Rp20 triliun," jelasnya. 

Selain kerja sama penyaluran kredit, HBAP dan Bank Mandiri juga menandatangani kerja sama untuk penggunaan berbagai ekosistem digital Bank Mandiri termasuk untuk payroll. 

Nantinya, HBAP bakal mengadopsi berbagai produk digital dari Bank Mandiri seperti Livin' by Mandiri, KOPRA by Mandiri, Layanan Rekening Escrow hingga Payroll Package Solution. 

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Lewat FLPP hingga Agustus 2024

"Mandiri sekarang tidak hanya memberikan lending atau bank loan atau kredit, tapi juga satu paket. Jadi semua solusi transaksi keuangan juga kita siapkan," ucap Darmawan. 

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung adanya kontribusi Bank Mandiri sebagai bagian Himpunan Bank Negara (Himbara) guna pemenuhan kebutuhan listrik nasional. 

"Karena kita tahu proyek ini kan didanai sebelumnya dari pendanaan luar negeri, ya ininya (bunga) juga lebih tinggi sedikit. Nah kita competitiveness, ternyata kita bisa memberikan pendanaan yang lebih baik," terang Erick. 

Adapun PLTU MT Sumsel-8 yang berlokasi di Tanjung Lalang, Sumatera Selatan, memiliki kapasitas 2x660 megawatt (MW). 

PLTU ini menyuplai listrik ke PLN untuk kepentingan umum dalam sistem kelistrikan di Sumatera.

Baca juga: Per Juli 2024, Bank Mandiri Guyur KUR untuk UMKM Senilai Rp23,49 Triliun

Penulis :
Ahmad Munjin

Terpopuler