Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ini Dia Daftar Lengkap Petinggi Baru Pertamina, Inalum hingga PLN

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Ini Dia Daftar Lengkap Petinggi Baru Pertamina, Inalum hingga PLN

Pantau.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) telah memutuskan beberapa perubahan di level direksi dan tiga komisaris baru PT Pertamina (Persero).

"Pergantian direksi dan komisaris merupakan kewenangan pemegang saham. Surat Keputusannya sudah ditetapkan," ujar Vice President Communication Pertamina Fajriyah Usman, di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Emma Sri Martini ditunjuk menjabat Direktur Keuangan, Basuki Tjahaja Purnama menjadi Komisaris Utama, Budi Gunadi Sadikin menjadi Wakil Komisaris Utama dan Condro Kirono sebagai Komisaris.

Baca juga: Ini Tujuan Ahok hingga Akhirnya Bersedia Jadi Komisaris Utama Pertamina

Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-282/MBU/11/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perseroan (Persero) PT Pertamina dan SK-283/MBU/11/2019, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Keputusan tersebut ditetapkan pada 22 November 2019.

Keputusan tersebut juga memberhentikan dengan hormat Pahala N Mansury dari jabatan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), posisi yang dijabatnya sejak September 2018. Selain itu, keputusan ini juga memberhentikan dengan hormat Tanri Abeng dari jabatan Komisaris Utama, Arcandra Tahar dari jabatan Wakil Komisaris Utama dan Gatot Trihargo dari Komisaris.

Tanri Abeng telah menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Mei 2015, Arcandra Tahar menjabat Wakil Komisaris Utama sejak November 2016 dan Gatot Trihargo menjabat posisi Komisaris sejak April 2019.

Emma Sri Martini sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Telkomsel sejak Mei 2019. Emma merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1993 dan peraih gelar Master di Harvard Kennedy School Executive Education bidang Infrastruktur dan Ekonomi Pasar tahun 2011.

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama terakhir menjabat Gubernur DKI Jakarta tahun 2014-2017. Beliau juga merupakan lulusan Geologi Universitas Trisakti tahun 1989 dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya tahun 1994.

Sedangkan Budi Gunadi Sadikin merupakan Wakil Menteri BUMN yang dilantik pada 25 Oktober 2019 lalu. Beliau merupakan Sarjana Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1988 serta Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute tahun 2004. Budi juga pernah menjadi Direktur Utama PT Inalum dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri pada 2013-2016.

Sementara itu, Condro Kirono merupakan Perwira Tinggi Polri berpangkat Komjen Pol. Condro saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Polri sejak 8 November 2019. Sebelumnya, lulusan Akpol tahun 1984 ini juga mengenyam Pendidikan di PTIK, SESPIM, SESPATI, dan Lemhanas. Condro juga pernah menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri tahun 2019, Kapolda Jateng tahun 2016 dan Kakorlantas Polri tahun 2014.

Orias Petrus Moedak resmi jadi Dirut Inalum. (Foto: Antaranews)

Orias Petrus Moedak Jadi Dirut PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)

Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) mengesahkan Orias Petrus Moedak sebagai Direktur Utama (Dirut) baru menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN I pada Kabinet Indonesia Maju.

"Pak Budi Sadikin telah meletakkan pondasi holding industri pertambangan dan membangun sinergi antar anggota holding dengan baik," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Permintaan Bos Bukit Asam untuk Dirut Inalum yang Terpilih (Nanti)

Erick Thohir berharap Orias dapat melanjutkan tongkat estafet dan mengejar target-target yang harus dicapai, khususnya terkait hilirisasi bahan tambang dan membangun perusahaan industri pertambangan kelas dunia.

"Budi Sadikin adalah Wamen yang membina industri pertambangan, sehingga saya yakin transisi akan berjalan mulus. Saya minta agar Pak Orias terus mempertahankan aspek Good Corporate Governance (GCG) yang selama ini sudah baik," papar Erick Thohir.

FYI, Orias Petrus Moedak lahir di Kupang, NTT, 26 Agustus 1967, dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia. Orias bukan orang baru di lingkungan BUMN ataupun Inalum karena sebelum menjabat di Freeport, Orias merupakan CFO Inalum dan sebelumnya adalah Direktur Keuangan Pelindo II.

Saat ini Inalum yang merupakan induk holding industri pertambangan sedang dalam proses akuisisi saham PT Vale Indonesia yang memproduksi nikel, bahan tambang strategis yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri baja maupun baterai untuk kendaraan listrik.

Dirut PLN Diisi oleh Eks Menkominfo Rudiantara

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Mudah-mudahan segera dilantik, yang jelas saya sudah tanda tangan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya di Jakarta, Senin.

Pramono menyampaikan hal tersebut saat ditanya wartawan mengenai hasil Tim Penilai Akhir (TPA) untuk Rudiantara. "Mudah-mudahan segera dilantik, ini banyak perubahanlah di BUMN," tambah Pramono.

Rudiantara adalah Menkominfo periode 2014-2019. Sebelum menjadi Menkominfo, Rudiantara pernah menjadi Wakil Dirut PT PLN pada 2008-2009 lalu.

Selama di PLN, ia terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler