Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Di Hadapan Para Gubernur, Jokowi Ingatkan Resesi Ada di Depan Mata

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Di Hadapan Para Gubernur, Jokowi Ingatkan Resesi Ada di Depan Mata

Pantau.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengarahkan kepada seluruh gubernur di Indonesia secara virtual. Dalam arahannya itu, Jokowi mengingatkan ekonomi Indonesia bisa masuk jurang resesi, apabila pertumbuhan di kuartal III kembali minus.

Seperti diketahui berdasarkan data dari BPS bulan lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II minus 5,3 persen. “Kita masih punya kesempatan di bulan September ini. Kalau kita masih berada pada posisi minus, artinya kita masuk ke resesi,” kata Jokowi ketika memberikan arahan, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: BPS: PDB Indonesia Kuartal II-2020 Negatif 5,32 Persen

Kepala Negara  juga pun kembali memerintahkan agar belanja APBD segera dilakukan. Terpenting soal barang jasa, modal, dan bansos.

“Ini betul-betul disegerakan, sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat dan memulihkan ekonomi di daerah,” tambahnya.

Jokowi menyebut dari data per 27 Agustus rata-rata belanja provinsi secara nasional ada di angka 445. Sementara untuk kabupaten/kota mencapai 48,8 persen.

Baca juga: Eks Menkeu: Ekonomi RI di Kuartal III Masih Lambat, Resesi di Depan Mata?

Beberapa daerah yang belanjanya sudah cukup tinggi antara lain Sumatera Barat yang mencapai 52 persen. Lalu Provinsi DKI Jakarta untuk belanja barang jasa 78 persen dan belanja modal 92 persen.

“Saya kira yang lain-lain tolong. Terutama yang berada di angka-angka masih 15 persen, 10 persen. Apalagi bansos masih 0 persen itu betul-betul dilihat benar angka-angka ini,” 

“Tolong betul-betul angka-angka ini diperhatikan sehingga realisasi untuk pengadaan barang dan jasa, belanja modal, belanja bansos benar-benar segera terealisasi,” pungkasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta