
Pantau - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC menjalin kerja sama dengan PT Paramita Bali Dewata dalam Penggunaan dan Pemanfaatan Lahan Lot RA-C1 The Nusa Dua Bali.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama pada hari Senin, (21/10) di Cicada Resort Bali Ubud, Autograph Collection. Kerjasama ini mencakup pengembangan lahan dengan luas 10.418 m² yang terbagi menjadi dua bagian.
Pertama, Lot RA, yang dulunya merupakan lokasi Matsuri Japanese Restaurant, dan yang kedua yaitu Lot C1, yang saat ini masih berupa lahan kosong.
Perjanjian ini memberikan kesempatan kepada PT Paramita Bali Dewata untuk mengembangkan lahan dengan peruntukan Mixed Use, meliputi akomodasi dan komersial. Kerjasama ini akan berlangsung selama 30 tahun dengan opsi perpanjangan selama 20 tahun.
Baca juga: Damri Buka Rute Trans Studio Bandung Menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
Perjanjian penggunaan lahan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan kawasan The Nusa Dua, serta memperkaya opsi akomodasi dan fasilitas komersial di salah satu destinasi wisata premium di Bali.
Direktur Utama ITDC Ari Respati menyampaikan antusiasnya dengan kerjasama ini yang tidak hanya akan memperkuat posisi ITDC sebagai langkah penting dalam upaya untuk mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata yang berkualitas yang lebih dinamis dan terintegrasi.
Sementara itu, Direktur PT Paramita Bali Dewata Erwin Tanuwidjaja mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan proyek yang berkontribusi pada pertumbuhan industri pariwisata dan komersial di Bali.
"Kami berkomitmen untuk memanfaatkan lahan ini dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan," kata Erwin, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Pertamina Geothermal Energy Raih Peringkat Pertama ESG Tingkat Dunia
Ari mengungkapkan bahwa penandatanganan perjanjian ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan ITDC untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi lahan yang ada, serta memperluas peluang investasi dan kerjasama di sektor pariwisata dan komersial di kawasan The Nusa Dua, Bali.
“Selain itu, kami membuka peluang investasi seluas-luasnya di kawasan yang dikelola ITDC, termasuk The Nusa Dua, Bali, The Mandalika, Lombok Tengah, NTB, dan The Golo Mori, Manggarai Barat, NTT untuk mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan" kata Ari.
"Kami berkomitmen untuk memanfaatkan lahan secara maksimal dengan memperhatikan konsep-konsep sustainability,” tutup Ari.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat