Pantau - Dudley Castle memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-11, meskipun para sejarawan abad ke-16 menyebutkan adanya kastil di situs tersebut pada 700 M. Kastil pertama dibangun oleh Ansculf de Picquigny pada tahun 1070, setelah penaklukan Inggris oleh William I pada 1066. Struktur awalnya berupa motte and bailey (bukit dan parit) yang tercatat dalam Domesday Book pada 1086, dan tetap berada di keluarga Ansculf hingga saat itu.
Pada abad ke-12, kastil ini berpindah tangan ke keluarga Paganel yang kemudian menggantinya dengan kastil batu pada awal abad tersebut. Meskipun begitu, hanya motte dan bailey yang tersisa dari kastil asli.
Kastil Dudley II: Perang dan Penghancuran
Kastil Paganel mengalami pengepungan pada tahun 1138 oleh pasukan Raja Stephen, yang pada waktu itu sedang terlibat dalam konflik besar untuk memperebutkan takhta setelah kematian Raja Henry I. Setelah bertahan, kastil ini jatuh ke tangan musuh pada 1173 akibat pemberontakan yang gagal melawan Henry II, penerus Stephen. Kastil ini termasuk di antara 21 kastil yang dihancurkan pada masa itu.
Baca juga: Keajaiban The Bell Tower, Menara Lonceng Bersejarah di Perth yang Wajib Dikunjungi
Pembangunan Kastil Dudley Saat Ini
Pada 1262, keluarga de Somery mulai membangun kastil baru di lokasi yang sama. Pembangunan ini memakan waktu hingga awal abad ke-14 dan menghasilkan sebagian besar fitur kastil yang masih ada hingga kini, termasuk menara utama dan gerbang utama. Pada abad yang sama, ruang besar dan kapel juga dibangun. Sejak itu, kastil ini berpindah tangan berkali-kali, mengikuti perputaran kekuasaan kerajaan.
Pada 1540, kastil ini diperluas dengan tambahan bangunan bergaya Renaisans Italia, yang menjadi salah satu contoh pertama bangunan bergaya tersebut di Inggris. Pada 1575, Ratu Elizabeth I mengunjungi kastil ini, mempertimbangkannya sebagai penjara bagi sepupunya, Mary Queen of Scots.
Kerusakan Kastil Dudley
Selama Perang Saudara Inggris (1642-1652), kastil menjadi markas pasukan Royalis. Pada 1644, kastil ini dikepung oleh pasukan Parlementarian dan akhirnya menyerah pada 1646. Pasukan Parlementarian merusak sebagian besar kastil untuk mencegahnya digunakan kembali sebagai benteng militer. Kerusakan pada gerbang dan menara masih terlihat hingga sekarang.
Kastil masih dihuni hingga 1700-an, ketika sebuah blok kandang dibangun di lokasi tersebut. Namun, kebakaran pada 1750 menyebabkan kerusakan lebih lanjut, dan sejak itu kastil semakin jarang digunakan.
Baca juga: Perpustakaan Harrogate, Jejak Sejarah Literasi yang Menjadi Pusat Komunitas Modern
Pemulihan Romantis Kastil Dudley
Pada abad ke-19, kastil ini mengalami kebangkitan sebagai objek wisata bertema Victoria. Beberapa bagian kastil, termasuk menara dan benteng, diperbaiki, dan dua meriam dari Perang Krimea dipajang di sana. Kastil menjadi tempat perayaan dan acara bagi kalangan elit Inggris, menjadi reruntuhan romantis yang dinikmati oleh banyak orang.
Mengunjungi Kastil Dudley
Pada 1937, kastil ini menjadi bagian dari Kebun Binatang Dudley yang baru dibuka. Kastil kini berfungsi sebagai bagian dari taman zoologi, lengkap dengan pusat pengunjung, kafe, toilet, dan area parkir. Pengunjung dapat mengunjungi kastil dan kebun binatang ini setiap hari dari pukul 10.00 hingga 17.30. Tiket masuk dewasa seharga £20,50 (setara Rp.416.959), sedangkan anak-anak dikenakan biaya £14,50 (setara Rp.294.922). Pada hari libur umum, tiket berharga sedikit lebih mahal. Kastil ini dapat dicapai dalam waktu 40 menit berkendara dari pusat kota Birmingham, atau sekitar 45 menit dengan transportasi umum.
Dengan sejarah yang kaya dan pemandangan yang memukau, Dudley Castle adalah destinasi wisata yang menarik bagi para penggemar sejarah dan wisatawan yang ingin merasakan atmosfer masa lalu yang masih terjaga.
Baca juga: Beer Can House, Keajaiban Arsitektur yang Terinspirasi dari Kreativitas Tanpa Batas
- Penulis :
- Latisha Asharani
