Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Perpustakaan Harrogate, Jejak Sejarah Literasi yang Menjadi Pusat Komunitas Modern

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Perpustakaan Harrogate, Jejak Sejarah Literasi yang Menjadi Pusat Komunitas Modern
Foto: Perpustakaan Harrogate di Inggris (citydays.com)

Pantau - Perpustakaan Harrogate yang terletak di Victoria Avenue saat ini menjadi simbol utama sejarah literasi di kota ini, namun kisahnya tak dimulai di sana. Hingga era Victoria, konsep perpustakaan publik masih asing. Membaca untuk hiburan adalah kegiatan eksklusif bagi kelas menengah ke atas, sementara bagi kelas pekerja, buku merupakan barang mewah yang jarang dipertimbangkan.

Pada saat itu, tingkat literasi di Inggris masih rendah. Pada tahun 1850, hanya 69,3% pria dan 54,8% wanita yang mampu membaca dan menulis. Selain itu, perempuan, terutama dari kalangan atas, dilarang membaca materi tertentu seperti novel populer karena dianggap tidak sesuai untuk "wanita yang rapuh".

Perpustakaan Publik Pertama di Harrogate

Perpustakaan publik pertama di Harrogate dibuka pada tahun 1867 di Fern Villa, Princes Street. Pembukaan ini terjadi setelah Undang-Undang Perpustakaan Publik 1850 disahkan, yang memungkinkan pemerintah daerah untuk membangun dan mengoperasikan perpustakaan publik gratis. Meskipun demikian, banyak dewan kota yang lambat dalam mengimplementasikan undang-undang ini.

Baca juga: 10 Perpustakaan Terindah di Amerika Serikat

Pada akhir abad ke-19, perpustakaan berlangganan dan beredar mulai berkembang pesat. Perpustakaan jenis ini menawarkan solusi bagi masyarakat yang tidak bisa membeli buku. Perpustakaan berlangganan menyediakan materi edukasi, sementara perpustakaan beredar lebih fokus pada novel fiksi yang banyak diminati, terutama oleh wanita yang mencari bacaan ringan seperti roman atau novel horor gotik.

Berlangganan di Perpustakaan Harrogate

Ini sangat populer di Harrogate pada abad ke-19, terutama di kalangan wisatawan. Mereka yang tinggal sementara bisa membeli langganan musiman untuk mengakses bahan bacaan. Beberapa perpustakaan beredar bahkan berfungsi sebagai penerbit, tempat banyak penulis wanita menerbitkan karya mereka dengan menggunakan nama samaran.

WH Smith dan Boots The Chemist merupakan dua nama besar yang menjalankan sistem perpustakaan ini, dengan Boots bahkan melanjutkan program 'Book Lovers Club' hingga tahun 1966. Salah satu cabangnya berada di Harrogate, yang menjadi bagian penting dari sejarah perpustakaan kota ini.

Baca juga: Menjelajahi Starfield Library, Perpustakaan di Seoul yang Memukau

Perpustakaan Harrogate Masa Kini

Seiring berjalannya waktu, banyak perpustakaan berlangganan dan beredar yang dianggap menjadi pemborosan biaya. Dengan adanya perpustakaan publik yang menyediakan buku secara gratis, masyarakat mulai beralih ke layanan tersebut. Perpustakaan publik kini tak hanya menawarkan buku, tetapi juga akses ke teknologi modern seperti komputer, fotokopi, dan Wi-Fi gratis.

Selain itu, perpustakaan juga berfungsi sebagai ruang pertemuan komunitas, menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kelas percakapan bahasa Inggris, klub buku, dan kegiatan untuk anak-anak. Perpustakaan Harrogate juga telah menjadi tempat untuk mendapatkan informasi mengenai layanan sosial dan nasihat keuangan bagi masyarakat yang kesulitan, terutama pada masa krisis biaya hidup.

Warisan Andrew Carnegie di Harrogate

Andrew Carnegie, seorang filantropis yang kaya raya, memiliki peran besar dalam sejarah perpustakaan di Inggris. Setelah mengumpulkan kekayaan melalui industri baja, Carnegie menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk mendirikan perpustakaan di seluruh dunia, termasuk di Inggris. Di Harrogate, Carnegie membiayai pembangunan perpustakaan yang hingga kini tetap berfungsi.

Perpustakaan Carnegie ini merupakan bagian dari kontribusi besar Carnegie dalam meningkatkan akses publik terhadap literasi, yang mengubah wajah pendidikan di Inggris pada awal abad ke-20.

Baca juga: 5 Rekomendasi Perpustakaan di Jakarta yang Nyaman dan Bikin Betah

Kunjungan ke Perpustakaan Harrogate

Perpustakaan Harrogate kini menjadi pusat kegiatan masyarakat yang menawarkan berbagai layanan. Pengunjung dapat menikmati koleksi buku, arsip sejarah keluarga, serta memanfaatkan fasilitas seperti Wi-Fi gratis. Berbagai acara dan klub rutin diadakan, semua tersedia untuk umum tanpa biaya. Perpustakaan Harrogate terus menjadi tempat yang penting bagi warga lokal untuk belajar, berinteraksi, dan berkembang.

Penulis :
Latisha Asharani