Pantau - Singapura sering kali identik dengan pemandangan futuristik, kuliner yang menggugah selera, serta pusat perbelanjaan yang tak terhitung jumlahnya. Namun, kegiatan trekking jarang menjadi sorotan. Meskipun demikian, hiking di Singapura kini semakin digemari, dengan pemerintah berencana memperluas jaringan jalur hiking hingga 360 km pada 2030.
Dengan luas hanya 729 km², Singapura menawarkan banyak jalur pendakian yang dapat dinikmati meskipun tantangan suhu tinggi dan kelembapan yang tinggi. Beberapa jalur hiking dirancang untuk menikmati pemandangan, sementara lainnya menawarkan petualangan di alam liar. Berikut adalah tujuh rute pendakian terbaik di Singapura yang wajib dicoba.
1. Southern Ridges: Rute Pendakian dengan Pemandangan Kota Terbaik
Panjang: 10 km, Durasi: 3-5 jam, Tingkat Kesulitan: Sedang hingga Menantang
Jalur Southern Ridges menghubungkan beberapa taman ikonik di Singapura, dengan Henderson Waves sebagai jembatan piadestarian tertinggi di negara ini. Rute ini menawarkan pemandangan indah kota Singapura dan Pulau Sentosa. Terdapat dua pilihan jalur, satu melewati HortPark dan Kent Ridge Park, sementara lainnya menjelajahi mangrove di Labrador Nature Reserve.
Baca juga: 11 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengunjungi Singapura
2. Coast-to-Coast Trail: Rute Pendakian Menyusuri Seluruh Singapura
Panjang: 36 km, Durasi: 12 jam, Tingkat Kesulitan: Sulit
Menelusuri Singapura dari barat ke timur melalui jalur Coast-to-Coast Trail memberikan pengalaman unik untuk mengeksplorasi 18 taman dan cagar alam di negara ini. Rute ini cocok untuk ditempuh dalam beberapa hari untuk menikmati segala yang ditawarkan, termasuk Singapore Botanic Gardens yang terkenal dengan kebun anggreknya.
3. MacRitchie Trails: Hutan dan Keanekaragaman Hayati Singapura
Panjang: 3 hingga 11 km, Durasi: 1 hingga 5 jam, Tingkat Kesulitan: Mudah hingga Menantang
Di Central Catchment Nature Reserve, MacRitchie Trails menawarkan pengalaman berpetualang dengan keanekaragaman flora dan fauna yang melimpah. Jalur ini juga terkenal dengan TreeTop Walk, sebuah jembatan gantung yang memungkinkan pendaki untuk berjalan di atas kanopi hutan.
4. Bukit Timah Nature Reserve: Pendakian Terjal di Puncak Tertinggi Singapura
Panjang: 1,2 km, Durasi: 45 menit hingga 1 jam, Tingkat Kesulitan: Mudah hingga Menantang
Bukit Timah Nature Reserve merupakan rumah bagi hutan hujan tropis yang masih alami dan merupakan titik tertinggi di Singapura. Pendakian menuju puncak setinggi 163 meter menawarkan pemandangan menakjubkan serta kesempatan untuk melihat berbagai satwa liar.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan Halal di Singapura
5. The Rail Corridor: Rute Instagramable dengan Pemandangan Bersejarah
Panjang: 4 km, Durasi: 1-2 jam, Tingkat Kesulitan: Sedang
Rute yang melintasi bekas jalur kereta api ini menawarkan pemandangan khas, dengan rel kereta tua dan stasiun yang kini menjadi situs sejarah. Meskipun populer, Rail Corridor menawarkan berbagai fitur baru yang membuatnya semakin nyaman untuk dinikmati, seperti jalur pejalan kaki yang lebih aman.
6. Chek Jawa Wetlands: Hutan Mangrove dan Alam Laut
Panjang: 1 km, Durasi: 30 menit, Tingkat Kesulitan: Mudah
Chek Jawa Wetlands terletak di Pulau Ubin dan menawarkan pengalaman pendakian yang santai melalui hutan mangrove, pantai berpasir, serta laguna. Meskipun tidak menantang, perjalanan ke sini memerlukan waktu, termasuk naik perahu dari Changi Point Ferry Terminal.
7. Chestnut Park: Pendakian untuk Menikmati Kesendirian di Alam
Panjang: 1,5 hingga 2,1 km, Durasi: 30 hingga 40 menit, Tingkat Kesulitan: Mudah
Chestnut Park menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang jarang ditemukan di Singapura. Dengan jalur yang tidak terlalu ramai, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan tropis yang rimbun serta kemungkinan bertemu dengan satwa liar seperti babi hutan dan rusa kecil.
Dengan beragam jalur pendakian ini, Singapura menyuguhkan pengalaman hiking yang berbeda dari citra kota modern yang biasa dikenal. Jangan lupa untuk selalu mematuhi petunjuk dari National Parks Board (NParks) demi menjaga kelestarian alam dan keselamatan.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
