Menelusuri Sejarah dan Keindahan Princes Street Gardens di Edinburgh

Pantau - Princes Street Gardens yang terletak di Old Town Edinburgh terbagi menjadi dua bagian, yaitu East Princes Street Gardens dan West Princes Street Gardens, yang dipisahkan oleh The Mound. Bagian timur yang mencakup sekitar 8,5 hektar sudah lama menjadi taman publik, sementara sisi barat yang lebih luas, dengan luas 29 hektar, awalnya dimiliki secara pribadi hingga tahun 1876 sebelum akhirnya menjadi taman publik milik dewan kota. Saat ini, Princes Street Gardens merupakan sebuah ruang hijau yang indah di pusat kota Edinburgh.

Awal Mula Nor’ Loch yang Berubah Menjadi Taman

Sebelum menjadi taman yang indah, area Princes Street Gardens dulunya adalah rawa busuk yang dikenal dengan nama Nor’ Loch. Danau ini terletak di batas utara Edinburgh dan berfungsi sebagai pertahanan alami bagi kota tersebut. Pada abad ke-15, Nor' Loch diperkuat dengan pembangunan bendungan untuk mencegah masuknya air dari aliran sungai terdekat. Namun, area ini juga menjadi tempat pembuangan sampah yang mengandung kotoran manusia, sisa pemotongan hewan, dan bahkan mayat, sehingga menciptakan citra yang buruk dan mengerikan.

Baca juga: Carlton Gardens, Warisan Dunia UNESCO di Jantung Melbourne

Sejarah Gelap Nor' Loch: Proses Eksekusi dan Pengadilan Penyihir

Di abad ke-16, Edinburgh terkenal dengan pengadilan penyihir. Salah satu metode kejam yang digunakan adalah "witch dunking" di mana tersangka penyihir disuburkan ke dalam air dan jika mereka bertahan hidup dianggap bersalah. Praktik ini dihentikan karena kotor dan tercemarnya kualitas air di Nor' Loch, yang membuatnya sulit bagi seseorang untuk tenggelam.

Transformasi Nor' Loch Menjadi Princes Street Gardens

Pada akhir abad ke-18, ketika New Town dibangun, Nor' Loch akhirnya dikeringkan sekitar tahun 1764 untuk memberikan ruang bagi pembangunan North Bridge yang menghubungkan dua bagian kota Edinburgh. Pada tahun 1771, setelah terjadi sengketa antara Edinburgh Corporation dan pemilik properti New Town, Princes Street Gardens diciptakan sebagai bagian dari pengembangan New Town pertama. Dibuka pada tahun 1820, taman ini dibangun di bekas tempat rawa yang telah dikeringkan, dan hari ini sulit dipercaya bahwa tanah ini pernah tercemar kotoran dan darah.

West Princes Street Gardens: Dari Taman Pribadi Menjadi Taman Publik

Sementara East Princes Street Gardens telah lama menjadi taman umum, West Princes Street Gardens semula adalah taman pribadi yang dimiliki oleh "Princes Street Proprietors" hingga dibuka untuk umum pada tahun 1821. Taman ini memiliki aturan ketat pada awalnya, seperti larangan membawa anjing, merokok, atau bermain kriket. Namun, taman ini seiring waktu menjadi tempat yang sangat dicintai masyarakat dan secara resmi menjadi taman publik pada tahun 1876 setelah Edinburgh Town Council mengambil alih tanah tersebut.

Baca juga: Menelusuri Keindahan Yunnan Garden, Taman Tersembunyi di Singapura

Fitur Utama dan Keindahan Taman Princes Street

• The Mound: Sebuah bukit buatan yang terletak di antara Princes Street dan Royal Mile, yang dibangun dari reruntuhan New Town antara 1780 hingga 1830. The Mound kini menjadi rumah bagi Bank of Scotland dan Museum on the Mound.
• Scottish National Gallery: Terletak di The Mound, galeri ini menampilkan koleksi seni neoklasik dari Eropa dan Skotlandia. Diresmikan pada tahun 1859, galeri ini menyimpan karya-karya terkenal dari seniman seperti Jan Steen dan Johannes Vermeer.
• Ross Bandstand dan Ross Fountain: Terletak di West Gardens, Ross Bandstand telah menjadi tempat acara-acara besar, termasuk Festival Fireworks Concert dan perayaan Hogmanay. Dekat dengan bandstand, ada Ross Fountain yang merupakan hadiah dari Daniel Ross pada tahun 1872.
• The Scott Monument: Dibangun pada tahun 1840, monument ini dirancang dengan gaya neo-Gothic untuk menghormati penulis Skotlandia Sir Walter Scott. Monument ini adalah salah satu fitur paling ikonik di Princes Street Gardens.

Merayakan Natal di Princes Street Gardens

Saat ini, Princes Street Gardens terkenal dengan pasar Natalnya yang meriah. Setiap tahun, taman ini menjadi tempat berbagai kegiatan Natal yang mengingatkan pada pasar musim dingin di Jerman, dengan berbagai kios yang menjual hadiah, makanan hangat, serta atraksi seperti Ferris wheel dan bar khusus yang menyajikan anggur panas, currywurst, dan lainnya. Dengan sejarah yang kaya dan beragam fitur menarik, Princes Street Gardens tetap menjadi salah satu destinasi wisata utama di Edinburgh.

Baca juga: Prior Park Landscape Garden, Taman Lanskap Bersejarah dengan Jembatan Palladian Ikonik di Inggris