Pantau - Amerika Serikat (AS) dihebohkan dengan fenomena hujan ikan teri di San Francisco, California. Warga menyaksikan secara langsung ikan berjatuhan dari langit ke atap rumah tetangganya.
Seorang pengguna Reddit menyebut sempat melihat ikan berwarna perak "berjatuhan dari langit dan menimpa rumah temannya" di Taman Sutro, Outer Richmond.
Sejumlah warganet pun mengaku melihat banyak ikan bertebaran di kota tersebut.
Salah satu warganet mengaku melihat "sarden kecil berukuran 12,7 sampai 15,2 cm terdampar di salah satu wilayah arboretum (tempat penumbuhan pohon)."
Sementara, netizen lain mengaku mereka "hampir terkena ikan saat menunggu bus di Castro."
Warganet lain juga mengaku melihat banyak ikan berada di pinggiran jalanan Outer Richmond.
"Mereka (ikan) mulai turun dan memenuhi pinggiran jalan," kata warganet itu, seperti dikutip Newsweek.
Direktur edukasi konservasi Pusat Mamalia Laut di Sausalito, Adam Ratner, menjelaskan kepada SFGate bahwa fenomena ini bermula dari peningkatan populasi ikan teri.
Menurutnya, populasi ikan teri melonjak karena suhu air lebih dingin. Akibatnya, muncul lebih banyak makanan untuk teri, burung laut, dan mamalia laut lainnya.
Presiden Asosiasi Komunitas Nelayan San Francisco, Larry Collins, turut membenarkan populasi ikan teri meningkat karena perairan di San Francisco saat ini sangat dingin.
"Lautnya sangat sehat saat ini. Saya mendengar orang-orang bercerita tentang burung pelikan, yang bukannya menyelam untuk memenuhi mulut mereka, mereka hanya perlu berenang di air dan mendapatkan semulut penuh teri," jelasnya.
Karena populasi teri banyak, semakin banyak burung laut mencari makan di wilayah itu. Saat mencari makan inilah, burung laut kadang menjatuhkan ikan-ikan, hingga seperti "hujan."
"Kami melihat fenomena burung laut yang sedang menangkap ikan, dan jika mereka kembali ke daratan asal mereka, kadang-kadang mereka menjatuhkan ikan," ujar wakil direktur interim di Golden Gate Audubon Society, Whitney Grover. [Laporan Kiki]
Seorang pengguna Reddit menyebut sempat melihat ikan berwarna perak "berjatuhan dari langit dan menimpa rumah temannya" di Taman Sutro, Outer Richmond.
Sejumlah warganet pun mengaku melihat banyak ikan bertebaran di kota tersebut.
Salah satu warganet mengaku melihat "sarden kecil berukuran 12,7 sampai 15,2 cm terdampar di salah satu wilayah arboretum (tempat penumbuhan pohon)."
Sementara, netizen lain mengaku mereka "hampir terkena ikan saat menunggu bus di Castro."
Warganet lain juga mengaku melihat banyak ikan berada di pinggiran jalanan Outer Richmond.
"Mereka (ikan) mulai turun dan memenuhi pinggiran jalan," kata warganet itu, seperti dikutip Newsweek.
Direktur edukasi konservasi Pusat Mamalia Laut di Sausalito, Adam Ratner, menjelaskan kepada SFGate bahwa fenomena ini bermula dari peningkatan populasi ikan teri.
Menurutnya, populasi ikan teri melonjak karena suhu air lebih dingin. Akibatnya, muncul lebih banyak makanan untuk teri, burung laut, dan mamalia laut lainnya.
Presiden Asosiasi Komunitas Nelayan San Francisco, Larry Collins, turut membenarkan populasi ikan teri meningkat karena perairan di San Francisco saat ini sangat dingin.
"Lautnya sangat sehat saat ini. Saya mendengar orang-orang bercerita tentang burung pelikan, yang bukannya menyelam untuk memenuhi mulut mereka, mereka hanya perlu berenang di air dan mendapatkan semulut penuh teri," jelasnya.
Karena populasi teri banyak, semakin banyak burung laut mencari makan di wilayah itu. Saat mencari makan inilah, burung laut kadang menjatuhkan ikan-ikan, hingga seperti "hujan."
"Kami melihat fenomena burung laut yang sedang menangkap ikan, dan jika mereka kembali ke daratan asal mereka, kadang-kadang mereka menjatuhkan ikan," ujar wakil direktur interim di Golden Gate Audubon Society, Whitney Grover. [Laporan Kiki]
- Penulis :
- Aries Setiawan
