Pantau - Hamas menyerahkan jasad Shiri Bibas, dua anaknya Ariel dan Kfir, serta Oded Lifshitz kepada perwakilan Palang Merah di Kota Khan Younis, Gaza selatan pada Kamis (20/2/2025).
Baca juga:
Hamas Bebaskan Tiga Sandera Israel, Israel Balas Lepas 369 Tahanan Palestina
Jasad akan diidentifikasi di Pusat Kedokteran Forensik Nasional Abu Kabir milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina, setelah itu pemberitahuan resmi akan diberikan kepada keluarga mereka.
Sebelum penyerahan, Hamas meletakkan empat peti mati hitam di atas panggung di Khan Younis.
Di belakangnya dipajang spanduk yang menggambarkan Netanyahu sebagai Drakula, vampir terkenal, di atas gambar keluarga Bibas dan Lifshitz.
Hamas menuduh pemerintah Israel membunuh keempat sandera tersebut dalam pengeboman Israel di Jalur Gaza.
Penyerahan ini merupakan bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan yang berlaku sejak 19 Januari 2025.
Kesepakatan ini menghentikan perang Israel yang telah menewaskan setidaknya 48.300 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta menghancurkan wilayah tersebut.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM di Gaza.
Di sisi lain, Israel juga menghadapi perkara genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di wilayah tersebut. ANADOLU
- Penulis :
- Khalied Malvino
